Kisah Yoanisa Nasution dari Pemulung, Sarjana hingga Jadi Pengusaha di Padangsidimpuan

Selasa, 21 September 2021 - 21:08 WIB
Dimulai pada tahun 2014. Saat itu, dia harus mengumpulkan uang sebanyak Rp3 juta selama 1 tahun demi membuka usaha jualan kembang api. Namun, usaha tersebut bersifat musiman seperti, pada Puasa Ramadhan dan tahun baru.

Tak berhenti disitu, pada 2018, Yoan lalu membuka usaha jasa delivery yang diberi nama Mangalappataru. Dengan modal Rp200 ribu, dia bisa menghasilkan uang Rp150-200 ribu/ hari.

Untuk mengembangkan usaha tersebut, dia harus bekerjasama dengan banyak jenis usaha. Bahkan, dia menjual produk-produk dari Kota Medan.

"Alhamdulillah, penghasilan bersih setiap harinya Rp150-200 ribu/hari," ungkapnya. Dengan kerja kerasnya, usaha Yoan semakin berkembang dengan membuat usaha kuliner ceker ayam pedas. Awalnya, dia menjalankan usaha tersebut dari rumah dengan menampung pesanan dari masyarakat.

"Selanjutnya, saya membuka usaha kuliner bernama “Mak Yon” di Jalan Sudirman, tepatnya di simpang lampung merah tidak jauh dari Alaman Bolak Kota Padangsidimpuan," tandasnya. Tak heran, saat ini dari usaha kuliner Mak Yon, dia bisa menghasilkan uang Rp1-2 juta/malam. Akhirnya, di tahun 2021, Yoan sudah membuka usaha butik.
(shf)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More