Istri dan Anaknya Tewas Dibunuh, Ditemukan Puntung Rokok Milik Danu Ini kata Keluarga Tuti
Selasa, 21 September 2021 - 17:16 WIB
"KetikaDanudatang ke rumahYosef, Dia katanya melihat rumah sudah berantakan. Terdapat pula bercak darah di rumahtersebut. Saat itu saya kaget dan begegas ke rumah adik saya (tuti). Danu juga panik dan sempat nangis juga," tutur Lilis.
Sementara itu, kuasa hukumYosef, Rohman Hidayat mengakuiYosefmemang menyuruhDanuke rumahnya. Saat itu Yosef belum mengetahui kalau anak istrinya sudah meninggal dan jasadnya berada di dalam mobil Alphard miliknya yang terpakir di sekitar rumahnya.
"PakYosefitu datang ke rumahDanusebelum ke menuju Polsek Jalan Cagak, karena rumahDanudekat dengan polsek. Setelah itu, PakYosefkembali ke rumahnya bersama polisi," ujar Rohman.
Saat itu lah setelah Polisi datang, warga sudah berkerumun dan akhirnya menemukan jasad Tuti dan Amalia berada di mobil Alphard dalam kondisi bugil.
Sementara itu, diakui Danu dalam proses penyelidikan kasus ini dirinya telah diperiksa polisi sebanyak delapan kali.
"Bahkan sempat menginap di Polres Subang selama tiga hari tiga malam untuk menjalani pemeriksaan ini," ujarnya beberapa waktu lalu.
Dia dicecar banyak pertanyaan oleh polisi, salah satunya pertanyaan soal dirinya yang berada di TKP pembunuhan. Danu mengaku bahwa dirinya memang berada di rumah korban saat mayat almarhum Amalia dan Tuti ditemukan. Namun itu karena permintaan Yosef yang memberitahu jika istri dan anaknya, yang tak lain masih kerabat Danu dikabarkan hilang diculik.
"Kemudian soal (pertanyaan) jaket (milik Yosef). Yang awalnya pake jaket, terus jadi gak pake jaket. Emang yang pertama diperiksa saksi itu Danu. Nah kalo soal Danu punya akses keluar masuk rumah, bahkan katanya punya kunci (rumah korban) gak benar. Kalau kunci SMK emang iya Danu pegang, bukan kunci rumah," kilah Danu.
Sementara itu, kuasa hukumYosef, Rohman Hidayat mengakuiYosefmemang menyuruhDanuke rumahnya. Saat itu Yosef belum mengetahui kalau anak istrinya sudah meninggal dan jasadnya berada di dalam mobil Alphard miliknya yang terpakir di sekitar rumahnya.
"PakYosefitu datang ke rumahDanusebelum ke menuju Polsek Jalan Cagak, karena rumahDanudekat dengan polsek. Setelah itu, PakYosefkembali ke rumahnya bersama polisi," ujar Rohman.
Saat itu lah setelah Polisi datang, warga sudah berkerumun dan akhirnya menemukan jasad Tuti dan Amalia berada di mobil Alphard dalam kondisi bugil.
Sementara itu, diakui Danu dalam proses penyelidikan kasus ini dirinya telah diperiksa polisi sebanyak delapan kali.
Baca Juga
"Bahkan sempat menginap di Polres Subang selama tiga hari tiga malam untuk menjalani pemeriksaan ini," ujarnya beberapa waktu lalu.
Dia dicecar banyak pertanyaan oleh polisi, salah satunya pertanyaan soal dirinya yang berada di TKP pembunuhan. Danu mengaku bahwa dirinya memang berada di rumah korban saat mayat almarhum Amalia dan Tuti ditemukan. Namun itu karena permintaan Yosef yang memberitahu jika istri dan anaknya, yang tak lain masih kerabat Danu dikabarkan hilang diculik.
"Kemudian soal (pertanyaan) jaket (milik Yosef). Yang awalnya pake jaket, terus jadi gak pake jaket. Emang yang pertama diperiksa saksi itu Danu. Nah kalo soal Danu punya akses keluar masuk rumah, bahkan katanya punya kunci (rumah korban) gak benar. Kalau kunci SMK emang iya Danu pegang, bukan kunci rumah," kilah Danu.
(sms)
tulis komentar anda