Serap Aspirasi Pemekaran Papua Selatan, Tim PPS Lakukan Dialog Berbagai Pihak

Selasa, 21 September 2021 - 13:27 WIB
Doc. Pemkab Asmat
ASMAT - Ketua Tim Pemekaran Provinsi Papua Selatan (PPS) Thomas Eppe Safanpo mengajak segenap elemen masyarakat di Kabupaten Asmat dukung percepatan pembentukan Provinsi Papua Selatan.

Hal tersebut, disampaikan Ketua Tim PPS saat membuka penyusunan naskah akademis pembentukan calon Provinsi Papua Selatan yang berlangsung di Aula Worou Cem Kesbangpol Asmat pada Selasa, (21/10/2021).

Penyusunan naskah akademis PPS dilaksanakan oleh Pusat kajian Universitas Gajah Mada Yogyakarta yang dipimpin Dr. Arie Ruhyanto dan staf Kabupaten Asmat.



Thomas menjelaskan, Pemekeran Provinsi Papua Selatan sedang dalam perlengkapan proses administrasi. Salah satunya, penyusunan naskah akademis pembentukan calon Provinsi Papua Selatan. Maksud penyusunan naskah akademis adalah menyerap aspirasi dari seluruh lapisan masyarakat.

"Baik dari akar rumput hingga pemangku kepentingan setempat. Maka pusat kajian Universitas Gajah Mada Yogyakarta hadir di Asmat untuk menyerap aspirasi sebagai syarat administrasi PPS," ucap Thomas.

Selain di Asmat, menurut penyerapan aspirasi juga dilaksanakan di Kabupaten Merauke, Mappi, dan Boven Digoel.

Thomas menekankan pada prinsipnya pemekaran Provinsi Papua Selatan adalah harapan masyarakat di wilayah selatan Papua. Wilayah tersebut di antaranya Kabupaten Merauke, Kabupaten Asmat, Kabupaten Mappi, dan Kabupaten Boven Digoel.

"Dengan tekad yang sama yaitu mempercepat pembangunan SDM dan SDA di wilayah selatan Papua," kata Thomas.

Disampaikan, pemekeran Provinsi Papua Selatan adalah kerinduan seluruh lapisan masyarakat. "Maka itu kepada seluruh elemen masyarakat di Asmat mari kita satukan barisan dan mendorong dipercepat kehadiran PPS," ujarnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content