Capaian Vaksinasi Pelajar Masih Rendah, Sahrul Gunawan Ambil Langkah Taktis
Minggu, 19 September 2021 - 05:20 WIB
"Saya lagi ngetok-ngetok industri agar mereka ikut terlibat. Saya berharap kepedulian pihak industri karena mereka telah mendapat banyak manfaat dan kini saatnya berbagi kepada masyarakat Kabupaten Bandung," terangnya.
Tidak hanya itu, agar pihak industri, termasuk instansi lainnya ikut terlibat menyelenggarakan vaksinasi, Sahrul juga menggandeng Jabar Quick Respons (JQR), organisasi kemanusiaan bentukan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
"Mungkin trust mereka (industri dan instansi lain) kurang, makanya saya ajak JQR sebagai guarantie," katanya.
Dalam kesempatan itu, Sahrul juga menegaskan bahwa program vaksinasi harus mampu melibatkan banyak pihak, agar kekebalan kelompok atau herd immunity di Kabupaten Bandung segera terbentuk.
"Saya mengakui masih banyak kelemahan dan kita harus akui dengan populasi yang luar biasa, masih banyak yang belum menerima vaksin. Kita tidak boleh abai, semua pihak harus bahu membahu," tandasnya.
Sementara Ketua Yayasan Bina Muda, Teddy Ambari mengatakan, pihaknya menargetkan 2.030 sasaran penerima vaksin yang seluruhnya pelajar, termasuk mahasiswa Yayasan Bina Muda dalam kegiatan vaksinasi massal tersebut.
"Kami menyiapkan 2.030 dosis vaksin sinovac. Dari target sasaran 2.030 peserta, alhamdulillah sekitar 90 persen pelajar SMP, SMA, termasuk mahasiswa Bina Muda siap divaksin," katanya.
Tidak hanya itu, agar pihak industri, termasuk instansi lainnya ikut terlibat menyelenggarakan vaksinasi, Sahrul juga menggandeng Jabar Quick Respons (JQR), organisasi kemanusiaan bentukan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
"Mungkin trust mereka (industri dan instansi lain) kurang, makanya saya ajak JQR sebagai guarantie," katanya.
Dalam kesempatan itu, Sahrul juga menegaskan bahwa program vaksinasi harus mampu melibatkan banyak pihak, agar kekebalan kelompok atau herd immunity di Kabupaten Bandung segera terbentuk.
"Saya mengakui masih banyak kelemahan dan kita harus akui dengan populasi yang luar biasa, masih banyak yang belum menerima vaksin. Kita tidak boleh abai, semua pihak harus bahu membahu," tandasnya.
Sementara Ketua Yayasan Bina Muda, Teddy Ambari mengatakan, pihaknya menargetkan 2.030 sasaran penerima vaksin yang seluruhnya pelajar, termasuk mahasiswa Yayasan Bina Muda dalam kegiatan vaksinasi massal tersebut.
"Kami menyiapkan 2.030 dosis vaksin sinovac. Dari target sasaran 2.030 peserta, alhamdulillah sekitar 90 persen pelajar SMP, SMA, termasuk mahasiswa Bina Muda siap divaksin," katanya.
(shf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda