6.198 Anak di Jatim Jadi Yatim Piatu Akibat COVID-19
Sabtu, 18 September 2021 - 07:59 WIB
"Sebagai orang tua asuh, selain melakukan pendampingan secara berkala kepada anak-anak tersebut juga untuk pemulihan secara psikososial agar mereka tetap bersemangat dan fokus untuk meraih cita-cita mereka," tegasnya.
Baca juga: Jawa Timur Jadi Provinsi Pertama PPKM Level 1, Khofifah Minta Tetap Jaga Prokes
Di hari ulang tahunnya ke-66 yang mengambil Tema Polantas yang Presisi, Tangguh, dan Tumbuh di Era Kenormalan Baru, Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur berkolaborasi dengan lembaga masyarakat, forum anak, dan pemangku kepentingan lainnya menginisiasi upaya pemulihan psiko sosial terpadu bagi anak-anak dengan orang tua meninggal karena COVID-19.
Melalui Program “SAPA SAYA” (Satu Polantas, Satu Anak Yatim Piatu) ini anak-anak yang menjadi yatim/piatu tersebut, akan segera mendapat pendampingan psikologis dari seluruh anggota lalu lintas seluruh Jawa timur yang berjumlah 5024 orang untuk dilakukan assessment dan penguatan psikis selama pandemi berlangsung.
Baca juga: Jawa Timur Jadi Provinsi Pertama PPKM Level 1, Khofifah Minta Tetap Jaga Prokes
Di hari ulang tahunnya ke-66 yang mengambil Tema Polantas yang Presisi, Tangguh, dan Tumbuh di Era Kenormalan Baru, Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur berkolaborasi dengan lembaga masyarakat, forum anak, dan pemangku kepentingan lainnya menginisiasi upaya pemulihan psiko sosial terpadu bagi anak-anak dengan orang tua meninggal karena COVID-19.
Melalui Program “SAPA SAYA” (Satu Polantas, Satu Anak Yatim Piatu) ini anak-anak yang menjadi yatim/piatu tersebut, akan segera mendapat pendampingan psikologis dari seluruh anggota lalu lintas seluruh Jawa timur yang berjumlah 5024 orang untuk dilakukan assessment dan penguatan psikis selama pandemi berlangsung.
(msd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda