Evaluasi Penanganan COVID-19 di Jambi, Kapolri: Jaga Pertumbuhan Ekonomi
Jum'at, 17 September 2021 - 19:54 WIB
JAMBI - Penanganan dan pengendalian COVID-19 di Provinsi Jambi, dievaluasi langsung oleh Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, bersama Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Jumat (17/9/2021).
Dalam rapat tersebut, Listyo Sigit menyampaikan, hasil penerapan PPKM level 1 hingga 4 di wilayah Jambi, menunjukan progres yang baik. Hal ini, terlihat dari menurunnya angka BOR Rumah Sakit.
Di sisi lain, mantan Kapolda Banten ini mengapresiasi akselerasi vaksinasi di wilayah Jambi yang berada di posisi dua di luar Jawa dan Bali. "Oleh karena itu, saya beri apresiasi. Evaluasi PPKM. Satu kota ada di level 4 dan sisanya di level 3 dan 2," kata Listyo Sigit.
Namun demikian ia mengingatkan, penurunan level PPKM yang diiringi dengan pelonggaran aktivitas harus betul-betul dijaga dan dikelola dengan baik melalui penegakan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat.
"Ini tentunya suatu yang positif. Disatu sisi pertumbuhan ekonomi di Jambi meningkat namun satu hal selalu ingatkan pelonggaran harus diimbangi dengan Prokes untuk menekan laju COVID-19," ujar Kapolri mengingatkan.
Di sisi lain, mantan Kabareskrim ini mengimbau sekaligus menekankan agar kegiatan aktivitas masyarakat yang dilonggarkan mampu dijaga dengan baik. Selain dengan protokol kesehatan ketat, juga melalui vaksinasi massal yang dilakukan secara massif. "Vaksinasi dipercepat, apalagi ada kegiatan PTM (pembelajaran tatap muka). Kita pastikan siswa kita dan mahasiswa sudah divaksin," demikian Kapolri.
Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Jambi ini, Kapolri bersama Panglima TNI meninjau kegiatan vaksinasi serentak dengan target sasaran 7.000 suntikan yang dilaksanakan di 11 titik vaksinasi pada seluruh Kabupaten dan Kota di seluruh Provinsi Jambi.
Kapolri dan Panglima menyapa titik-titik pelaksanaan vaksinasi melalui virtual. Listyo Sigit menyampaikan, targetnya secara nasional 2,3 juta dosis vaksin/hari, sementara untuk wilayah Jambi sebanyak 34.021 suntikan/hari.
Dalam rapat tersebut, Listyo Sigit menyampaikan, hasil penerapan PPKM level 1 hingga 4 di wilayah Jambi, menunjukan progres yang baik. Hal ini, terlihat dari menurunnya angka BOR Rumah Sakit.
Di sisi lain, mantan Kapolda Banten ini mengapresiasi akselerasi vaksinasi di wilayah Jambi yang berada di posisi dua di luar Jawa dan Bali. "Oleh karena itu, saya beri apresiasi. Evaluasi PPKM. Satu kota ada di level 4 dan sisanya di level 3 dan 2," kata Listyo Sigit.
Namun demikian ia mengingatkan, penurunan level PPKM yang diiringi dengan pelonggaran aktivitas harus betul-betul dijaga dan dikelola dengan baik melalui penegakan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat.
"Ini tentunya suatu yang positif. Disatu sisi pertumbuhan ekonomi di Jambi meningkat namun satu hal selalu ingatkan pelonggaran harus diimbangi dengan Prokes untuk menekan laju COVID-19," ujar Kapolri mengingatkan.
Di sisi lain, mantan Kabareskrim ini mengimbau sekaligus menekankan agar kegiatan aktivitas masyarakat yang dilonggarkan mampu dijaga dengan baik. Selain dengan protokol kesehatan ketat, juga melalui vaksinasi massal yang dilakukan secara massif. "Vaksinasi dipercepat, apalagi ada kegiatan PTM (pembelajaran tatap muka). Kita pastikan siswa kita dan mahasiswa sudah divaksin," demikian Kapolri.
Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Jambi ini, Kapolri bersama Panglima TNI meninjau kegiatan vaksinasi serentak dengan target sasaran 7.000 suntikan yang dilaksanakan di 11 titik vaksinasi pada seluruh Kabupaten dan Kota di seluruh Provinsi Jambi.
Kapolri dan Panglima menyapa titik-titik pelaksanaan vaksinasi melalui virtual. Listyo Sigit menyampaikan, targetnya secara nasional 2,3 juta dosis vaksin/hari, sementara untuk wilayah Jambi sebanyak 34.021 suntikan/hari.
(eyt)
tulis komentar anda