Pembunuhan Sadis! Pria Tebas Kepala Bocah 13 Tahun

Sabtu, 11 September 2021 - 16:10 WIB
Wargapun mencari bau yang mennyegat itu. Kedunya terkejut melihat kepala manusia tanpa badan, namun tak jauh dari temuan kepala manusia itu. Kemudian tidak jauh dari ditemukan bagian tubuh manusia yang masih berpakaian lengkap. Jenazah itu mengenakan celana pendek warna hitam dan baju kemeja motif kotak warna hijau. Hasil keterangan itu sama persis dipakai korban saat terakhir pamit untuk bermain.

Anggota Polsek Batanggangsal langsung melakukan penyelidikan bersama Polres Inhu. Tim Jatanras Polda Riau, juga turut membantu penyelidikan pembunuhan sadis itu. Hasil penyelidikan pengarah kepada PM. Polisi pun mencari keberadaan tersangka dan menangkapnya.

Keterangan tersangka, saat itu dia berpapasan dengan korban yang sedang duduk sambil bermain game online menggunakan ponsel. Kemudian pelaku menyapa korban dengan mengatakan "Ngapa kau duduk di situ ikan teri,". Teguran ini mungkin membuat korban kesal, sehingga korban menjawab dengan kata-kata yang kurang sopan kepada pelaku.



PM tersinggung dengan perkataan korban. Namun dia tetap melanjutkan perjalanan menuju lokasi kerja yang tidak jauh dari tempat korban duduk sambil bermain ponsel. Setibanya di lokasi kerja, pelaku meletakkan semua peralatan kerja dan melihat ke arah tanggul tempat korban duduk. Pelaku tetap bekerja dan terus mengawasi korban.

Pelaku yang masih menyimpan dendam akhirnya memutuskan untuk menghabisi korban. PM mendekati korban sambil membawa kapak, kemudian mengajak korban untuk melihat tajur ikan. Korban yang masih polos mengikuti saja apa yang diminta tersangka. Keduanya berjalan menuju kebun sawit. Sekitar 100 meter berjalan, pelaku mengayunkan kapak ke arah korban dan menghantam dadanya.



"Korban berteriak dan berusaha lari dengan kondisi berlumuran darah. Pelaku terus mengejar dan setelah dekat, kembali mengayun kapak ke bagian leher korban, saat itu korban tersungkur, tapi tetap saja berteriak. Tidak mengenal belas kasihan, dia kembali mengayunkan kapak dan memenggal leher korban," imbuh Misran.

Selanjutnya tanpa rasa bersalah dan menyesal, pelaku membuang badan dan kepala korban ke dalam kanal (sungai kecil) tak jauh dari lokasi pembantaian keji itu. Pelaku menutupi ceceran darah menggunakan pelepah sawit kering. "Setelah membunuh korban, pelaku pergi dari lokasi dan membersihkan tubuhnya di kanal lain. Kemudian dia melanjutkan pekerjaannya," tandas Misran.
(eyt)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content