Akhiri PSBB Malang Raya, Tidak Ada Penambahan Positif COVID-19
Minggu, 31 Mei 2020 - 07:14 WIB
MALANG - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Malang Raya, untuk memutus mata rantai penularan COVID-19, telah berakhir pada Sabtu (30/5/2020). Kini wilayah Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang ini memasuki masa transisi selama tujuh hari ke depan.
(Baca juga: Penghujung Mei, Positif COVID-19 di Jatim Cenderung Naik )
Pada akhir pelaksanaan PSBB Malang Raya, di Kota Malang, tidak ditemukan adanya penambahan kasus positif COVID-19 baru. Jumlah kasus positif COVID-19 hingga Sabtu (30/5/2020) mencapai sebanyak 47 orang.
Menurut Kabag Humas Pemkot Malang, Widianto dalam keterangan tertulisnya, dari 47 pasien positif COVID-19 tersebut, sebanyak dua pasien meninggal dunia, 17 orang dinyatakan sembuh, dan yang saat ini masih menjalani perawatan ada sebanyak 28 orang.
"Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) jumlahnya bertambah tiga orang, totalnya ada sebanyak 249 orang, dengan rincian 18 orang meninggal dunia, 141 orang dinyatakan sehat, dan 90 orang masih dalam perawatan," terangnya.
(Baca juga: 2 Jenderal TNI Pantau Kesiapan Pasukan Penanggulangan Bencana )
Sedangkan Orang Dengan resiko (ODR) di Kota Malang, mencapai sebanyak 2.082 orang, Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 422 orang, Orang Dalam Pantauan (ODP) sebanyak 898 orang terdiri dari 73 masih dipantau, dan 824 orang selesai pemantauan.
Setelah PSBB Malang Raya selesai, saat ini Kota Malang memasuki masa transisi selama tujuh hari, yakni selama 31 Mei-6 Juni 2020 mendatang. Massa transisi ini, merupakan massa persiapan menuju normal baru.
Untuk menuju ke normal baru, Wali Kota Malang, Sutiaji, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Fokompimda) Kota Malang, terus melakukan koordinasi dan berbagai kesiapan.
(Baca juga: Penghujung Mei, Positif COVID-19 di Jatim Cenderung Naik )
Pada akhir pelaksanaan PSBB Malang Raya, di Kota Malang, tidak ditemukan adanya penambahan kasus positif COVID-19 baru. Jumlah kasus positif COVID-19 hingga Sabtu (30/5/2020) mencapai sebanyak 47 orang.
Menurut Kabag Humas Pemkot Malang, Widianto dalam keterangan tertulisnya, dari 47 pasien positif COVID-19 tersebut, sebanyak dua pasien meninggal dunia, 17 orang dinyatakan sembuh, dan yang saat ini masih menjalani perawatan ada sebanyak 28 orang.
"Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) jumlahnya bertambah tiga orang, totalnya ada sebanyak 249 orang, dengan rincian 18 orang meninggal dunia, 141 orang dinyatakan sehat, dan 90 orang masih dalam perawatan," terangnya.
(Baca juga: 2 Jenderal TNI Pantau Kesiapan Pasukan Penanggulangan Bencana )
Sedangkan Orang Dengan resiko (ODR) di Kota Malang, mencapai sebanyak 2.082 orang, Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 422 orang, Orang Dalam Pantauan (ODP) sebanyak 898 orang terdiri dari 73 masih dipantau, dan 824 orang selesai pemantauan.
Setelah PSBB Malang Raya selesai, saat ini Kota Malang memasuki masa transisi selama tujuh hari, yakni selama 31 Mei-6 Juni 2020 mendatang. Massa transisi ini, merupakan massa persiapan menuju normal baru.
Untuk menuju ke normal baru, Wali Kota Malang, Sutiaji, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Fokompimda) Kota Malang, terus melakukan koordinasi dan berbagai kesiapan.
tulis komentar anda