Mulai Dioperasikan RS Lapangan Jatim Rawat 16 Pasien COVID-19
Minggu, 31 Mei 2020 - 06:38 WIB
JAKARTA - Rumah Sakit (RS) Lapangan Jawa Timur (Jatim) untuk penanganan COVID-19, mulai dioperasikan. Saat ini telah merawat sebanyak 16 pasien positif COVID-19.
(Baca juga: Penghujung Mei, Positif COVID-19 di Jatim Cenderung Naik )
Keberadaan RS Lapangan yang ada di Jalan Indrapura Nomor 17, Kota Surabaya, dikendalikan oleh Gugus Tugas Percepatanan Penanganan COVID-19 Provinsi Jatim tersebut, memiliki daya tampung 200-500 pasien.
Sebaran daerah asal ke-16 pasien tersebut sebagai berikut, Kota Surabaya 5 pasien, Kabupaten Sidoarjo 2, Jombang 2, Wonogiri 1, Mojokerto 1, Pasuruan 1, Nganjuk 1, Tuban 1 dan Bojonegoro 1.
Data Gugus Tugas Nasional, hingga Sabtu (30/5/2020), menurut Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto, Provinsi Jatim, menempati urutan kedua tertinggi kasus positif COVID-19 setelah DKI Jakarta, yakni sebanyak 4.613 kasus.
(Baca juga: 2 Jenderal TNI Pantau Kesiapan Pasukan Penanggulangan Bencana )
Terkait dengan kasus penyebaran virus SARS-CoV-2 di provinsi ini, Gugus Tugas Nasional telah mendorong bantuan mobil combat COVID-19 berjumlah dua unit untuk Provinsi Jatim. Melalui pengujian sampel swab secara massif diharapkan tracing dan tracking terhadap potensi penyebaran dapat ditekan sedini mungkin.
Sementara itu, jumlah kasus pasien dirawat di RS Khusus Infeksi COVID-19 Pulau Galang, hingga Sabtu (30/5/2020) berjumlah 39 pasien. Mereka semua merupakan kasus positif COVID-19. Secara akumulasi, telah terdaftar di rumah sakit tersebut mencapai 135 pasien, dengan rincian 39 pasien masih dirawat, 95 pulang dan satu pasien dirujuk ke rumah sakit.
Sedangkan data Kogasgabpad hingga Sabtu (30/5/2020), pukul 18.00 WIB, untuk jumlah warga negara (WNI) repatriasi yang menjalani karantina berjumlah 2.590 orang. Mereka tersebar di Wisma Karantina Pademangan 1.403 orang, hotel dan penginapan di wilayah Jakarta 652 dan Wisma Atlet Blok D (Towe 4 dan 7) berjumlah 535. Jumlah WNI repatriasi yang terdaftar mencapai 8.615 orang, sedangkan yang telah selesai menjalani karantina 6.025 orang.
(Baca juga: Penghujung Mei, Positif COVID-19 di Jatim Cenderung Naik )
Keberadaan RS Lapangan yang ada di Jalan Indrapura Nomor 17, Kota Surabaya, dikendalikan oleh Gugus Tugas Percepatanan Penanganan COVID-19 Provinsi Jatim tersebut, memiliki daya tampung 200-500 pasien.
Sebaran daerah asal ke-16 pasien tersebut sebagai berikut, Kota Surabaya 5 pasien, Kabupaten Sidoarjo 2, Jombang 2, Wonogiri 1, Mojokerto 1, Pasuruan 1, Nganjuk 1, Tuban 1 dan Bojonegoro 1.
Data Gugus Tugas Nasional, hingga Sabtu (30/5/2020), menurut Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto, Provinsi Jatim, menempati urutan kedua tertinggi kasus positif COVID-19 setelah DKI Jakarta, yakni sebanyak 4.613 kasus.
(Baca juga: 2 Jenderal TNI Pantau Kesiapan Pasukan Penanggulangan Bencana )
Terkait dengan kasus penyebaran virus SARS-CoV-2 di provinsi ini, Gugus Tugas Nasional telah mendorong bantuan mobil combat COVID-19 berjumlah dua unit untuk Provinsi Jatim. Melalui pengujian sampel swab secara massif diharapkan tracing dan tracking terhadap potensi penyebaran dapat ditekan sedini mungkin.
Sementara itu, jumlah kasus pasien dirawat di RS Khusus Infeksi COVID-19 Pulau Galang, hingga Sabtu (30/5/2020) berjumlah 39 pasien. Mereka semua merupakan kasus positif COVID-19. Secara akumulasi, telah terdaftar di rumah sakit tersebut mencapai 135 pasien, dengan rincian 39 pasien masih dirawat, 95 pulang dan satu pasien dirujuk ke rumah sakit.
Sedangkan data Kogasgabpad hingga Sabtu (30/5/2020), pukul 18.00 WIB, untuk jumlah warga negara (WNI) repatriasi yang menjalani karantina berjumlah 2.590 orang. Mereka tersebar di Wisma Karantina Pademangan 1.403 orang, hotel dan penginapan di wilayah Jakarta 652 dan Wisma Atlet Blok D (Towe 4 dan 7) berjumlah 535. Jumlah WNI repatriasi yang terdaftar mencapai 8.615 orang, sedangkan yang telah selesai menjalani karantina 6.025 orang.
(eyt)
tulis komentar anda