Vaksinasi Covid-19 Khusus Pelajar di Maros Target 12 Ribu Siswa SMP
Jum'at, 27 Agustus 2021 - 17:11 WIB
Ilustrasi. Foto: SINDOnews
MAROS - Badan Intelijen Negara (BIN) bersama Pemkab Maros akan melakukan vaksinasi Covid-19 massal dengan sasaran siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Ditargetkan, ada 12 ribu lebih siswa yang ikut dalam vaksinasi ini.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maros , M Takdir mengatakan, rencananya program vaksinasi massal ini akan dimulai 1 September mendatang. Vaksinasi kata dia, akan menjadi salah satu syarat untuk masuk pembelajaran tatap muka (PTM).
Baca Juga: pembelajaran tatap muka
Dalam agenda vaksinasi massal ini, BIN akan menyediakan 10.000 dosis vaksin. Selebihnya, akan disediakan Pemkab Maros .
Agenda vaksinasi ini akan mengambil lokasi di beberapa tempat. "Kita sudah siapkan tempatnya, ada sepuluh titik sekolah, jadi vaksinasinya itu bukan di puskesmas. Tapi pihak tenaga kesehatan yang akan ke sekolah yang telah ditentukan," ungkapnya.
di Maros bisa segera dilakukan .
"Jadi bukan hanya guru tapi siswanya juga wajib divaksin. Dengan harapan pembelajaran tatap muka bisa segera digelar. Kalau untuk ini guru di Maros sudah 90 persen yang telah di vaksin, jadi jika siswanya juga telah divaksin, insyaallah pembelajaran tatap muka bisa lebih optimal lagi," harapnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maros , M Takdir mengatakan, rencananya program vaksinasi massal ini akan dimulai 1 September mendatang. Vaksinasi kata dia, akan menjadi salah satu syarat untuk masuk pembelajaran tatap muka (PTM).
Baca Juga: pembelajaran tatap muka
Dalam agenda vaksinasi massal ini, BIN akan menyediakan 10.000 dosis vaksin. Selebihnya, akan disediakan Pemkab Maros .
Agenda vaksinasi ini akan mengambil lokasi di beberapa tempat. "Kita sudah siapkan tempatnya, ada sepuluh titik sekolah, jadi vaksinasinya itu bukan di puskesmas. Tapi pihak tenaga kesehatan yang akan ke sekolah yang telah ditentukan," ungkapnya.
di Maros bisa segera dilakukan .
"Jadi bukan hanya guru tapi siswanya juga wajib divaksin. Dengan harapan pembelajaran tatap muka bisa segera digelar. Kalau untuk ini guru di Maros sudah 90 persen yang telah di vaksin, jadi jika siswanya juga telah divaksin, insyaallah pembelajaran tatap muka bisa lebih optimal lagi," harapnya.
(luq)
tulis komentar anda