Masih Ragu Divaksin? Simak Penjelasan Guru Besar ITB Soal Vaksin Halal Ini

Rabu, 25 Agustus 2021 - 07:48 WIB
Dewan Pakar Pengurus Pusat (PP) Ikatan Apoteker Indonesia itu juga menekankan tentang pentingnya teknologi vaksinasi untuk Indonesia pada zaman sekarang dan zaman yang akan datang.

"Kita sangat memprioritaskan penyebaran vaksin untuk segera menanggulangi wabah ini dan masih kita uji bersama-sama rekan ilmuan dengan mengedepankan kebijakan halal karena kita harus menyiapkan diri terhadap kemungkinan yang akan terjadi dengan munculnya varian-varian baru," katanya.

Dalam webinar yang digelar Wakaf Salman ITB, sebuah nazhir di bawah YPM Salman ITB berkolaborasi bersama PT Bio Farma (Persero), akhir pekan kemarin itu, moderator yang juga Kepala Pusat Kajian Halal LPPM Universitas Islam Bandung (Unisba), Nanan Sekarwana menekankan bahwa vaksin bukanlah obat COVID-19. Baca: Mega Proyek Bendungan Tiga Dihaji Terganjal Pembebasan Lahan.

"Tetapi, jika masyarakat banyak yang divaksinasi, maka penyebarannya akan sedikit, begitu pun dengan sebaliknya. Maka diharapkan, dengan pemberian edukasi ini, masyarakat dapat segera melaksanakan vaksinasi," katanya.

Selain mengedukasi masyarakat tentang vaksinasi, PT Bio Farma (Persero) juga mendukung Salman ITB dalam pelaksanaan SWAB tes gratis yang digelar di area Masjid Salman ITB, Senin, 23 Agustus 2021 kemarin. Baca Juga: Pembunuh Perempuan di Ngemplak Terungkap, Pelaku Residivis Curanmor.

Berbeda dengan swab tes pada umumnya, swab tes kali ini dilakukan dengan cara berkumur dengan cairan khusus yang disediakan lalu dicampur larutan collection buffer untuk diekstraksi dan diuji PCR. Cara ini dianggap lebih aman karena bisa dilakukan sendiri oleh masyarakat.
(nag)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content