Vaksinasi Siswa Didik, Kota Bandung Tunggu Kiriman Vaksin COVID-19

BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung sampai saat ini masih menunggu kiriman vaksin dari pemerintah untuk melakukan vaksinasi kepada pelajar. Karena untuk vaksinasi pelajar baik itu remaja dan peserta didik, dibutuhkan lebih dari 400.000 dosis vaksin Covid-19.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr Ahyani Raksanagara, saat ini Kota Bandung belum kembali mendapatkan distribusi vaksin sinovac. Sehingga masih menunggu kiriman berikutnya. Vaksin yang tersedia sekarang merupakan vaksin dosis dua untuk yang telah vaksin sinovac sebelumnya.

"Kita harus mengatur manajemen vaksin, nggak boleh orang disuntik (dosis satu), nggak ada dosis duanya. Jadi kalau untuk yang di wilayah sudah mulai karena itu sinovac ada, karena pelan-pelan tidak massal," katanya.



Baca juga: Masih Jauh dari Target, Baru 6 Ribu Penyandang Disabilitas Disuntik Vaksin COVID-19

Menurut dia, jika nanti sudah datang kiriman sinovac, pihaknya akan perhitungkan meminta khusus untuk siswa didik bukan remaja. Sekda sendiri telah meminta vaksinasi bagi siswa didik, artinya yang sekolah di Kota Bandung ditangani semua.

Menurut Ahyani, jika hal itu sudah disetujui, maka Kota Bandung memerlukan sekitar 400.000 dosis vaksin sinovac, sesuai dengan perkiraan Dinas Pendidikan untuk sekitar 200.000 siswa.

"Sejauh ini kalau remaja itu sekitar sudah 27.773 artinya di wilayah jalan terus. Karena kita mentotalkan Herd Immunity tidak satu-satu (kategori peserta vaksin). Tapi kita memberikan perhatian khusus kepada anak anak ini supaya ada perlindungan juga mulai dibuka PTM," ucapnya