Gubernur Khofifah Resmikan 4 Layanan di RSUD dr Soetomo
Sabtu, 21 Agustus 2021 - 09:12 WIB
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Jatim Khofifah Indar Parawansa meresmikan Ruang Isolasi Khusus (RIK) 7 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo. Orang nomor satu di Jatim itu juga meresmikan Ruang Wijaya Kusuma untuk pasien VIP, Pusat Pelayanan Jantung Terpadu (PPJT) dan Obgyn Klinik.
RIK merupakan ruang isolasi bagi pasien penyakit menular dan infeksius yang dalam masa pandemi ini secara khusus diperuntukkan bagi pasien COVID-19. Sebelumnya, RSUD dr Soetomo telah memiliki 6 RIK. Nah, RIK 7 ini didirikan dengan merenovasi gedung parkir yang berkapasitas 200- 270 bed.
Dengan penambahan RIK 7, total kapasitas bed RSUD Dr Soetomo sekitar 745 bed. "Kesiapsiagaan harus ditingkatkan, berangkat dari pengalaman kemarin ketika terjadi lonjakan kasus secara eksponensial, pasien di RSUD dr. Soetomo ada yang sampai ke selasar. Kita tidak ingin seperti itu," katanya, Jumat (20/8/2021).
Khofifah mengatakan, jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit, di Intensive Care Unit (ICU), di rumah isolasi, Rumah Sakit Darurat COVID-19 dan Rumah Observasi sudah menurun. Meski begitu dia ingin semua pihak tetap siaga terkait adanya potensi lonjakan kasus COVID-19. "Kami berusaha mengendalikan semaksimal mungkin agar penyebaran COVID-19 terus menurun dan melandai," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama RSUD dr. Soetomo Surabaya dr. Joni Wahyuhadi mengatakan, RIK 7 mempunyai layanan Intensive Care Unit (ICU) dan High Care Unit (HCU) di lantai 2. Sedangkan lantai 3 dan 4 digunakan untuk loket. "Dengan diresmikan RIK 7, daya tampung ruang rawat untuk pasien COVID-19 RSUD dr. Soetomo bertambah hingga 200 hingga 270 pasien atau total mencapai 745 pasien," katanya.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah juga melaunching mobil jantung keliling. Menurut, dr. Joni, Gubernur Khofifah meminta agar RSUD dr. Soetomo harus tetap melayani orang sakit jantung. "Selama pandemi ini banyak orang sakit jantung yang tidak tertangani dengan baik. Nanti, ini kita jemput dengan mobil itu. Orang hanya perlu menggunakan aplikasi Soetomo lalu yang bersangkutan akan dijemput dengan mobil ini," katanya.
RIK merupakan ruang isolasi bagi pasien penyakit menular dan infeksius yang dalam masa pandemi ini secara khusus diperuntukkan bagi pasien COVID-19. Sebelumnya, RSUD dr Soetomo telah memiliki 6 RIK. Nah, RIK 7 ini didirikan dengan merenovasi gedung parkir yang berkapasitas 200- 270 bed.
Baca Juga
Dengan penambahan RIK 7, total kapasitas bed RSUD Dr Soetomo sekitar 745 bed. "Kesiapsiagaan harus ditingkatkan, berangkat dari pengalaman kemarin ketika terjadi lonjakan kasus secara eksponensial, pasien di RSUD dr. Soetomo ada yang sampai ke selasar. Kita tidak ingin seperti itu," katanya, Jumat (20/8/2021).
Khofifah mengatakan, jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit, di Intensive Care Unit (ICU), di rumah isolasi, Rumah Sakit Darurat COVID-19 dan Rumah Observasi sudah menurun. Meski begitu dia ingin semua pihak tetap siaga terkait adanya potensi lonjakan kasus COVID-19. "Kami berusaha mengendalikan semaksimal mungkin agar penyebaran COVID-19 terus menurun dan melandai," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama RSUD dr. Soetomo Surabaya dr. Joni Wahyuhadi mengatakan, RIK 7 mempunyai layanan Intensive Care Unit (ICU) dan High Care Unit (HCU) di lantai 2. Sedangkan lantai 3 dan 4 digunakan untuk loket. "Dengan diresmikan RIK 7, daya tampung ruang rawat untuk pasien COVID-19 RSUD dr. Soetomo bertambah hingga 200 hingga 270 pasien atau total mencapai 745 pasien," katanya.
Baca Juga
Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah juga melaunching mobil jantung keliling. Menurut, dr. Joni, Gubernur Khofifah meminta agar RSUD dr. Soetomo harus tetap melayani orang sakit jantung. "Selama pandemi ini banyak orang sakit jantung yang tidak tertangani dengan baik. Nanti, ini kita jemput dengan mobil itu. Orang hanya perlu menggunakan aplikasi Soetomo lalu yang bersangkutan akan dijemput dengan mobil ini," katanya.
(don)
Lihat Juga :
tulis komentar anda