Di Hadapan Presiden, Gubernur Khofifah Laporkan Kondisi dan Penanganan COVID-19 di Jatim
Jum'at, 20 Agustus 2021 - 10:36 WIB
Terkait vaksinasi di Jatim, Khofifah melaporkan bahwa 8,42 juta masyarakat Jatim atau setara 26,46 persen sudah tervaksin dosis pertama. Sedangkan untuk vaksin dosis kedua, jumlah masyarakat yang sudah tervaskin mencapai 4,53 juta orang atau setara 14,26 persen.
"Untuk percepatan tracing dibutuhkan tambahan 1 mesin PCR di tiap kabupaten/kota di Jatim. Lalu untuk percepatan whole genome sequencing dibutuhkan laboratorium BSL-3 untuk RSUD. dr. Soetomo dan RSUD. dr. Syaiful Anwar," pintanya kepada Presiden Jokowi.
Sementara itu, Presiden Jokowi berpesan kepada Gubernur Khofifah, Bupati/Walikota se Jatim dan Forkopimdanya bahwa virus Corona merupakan sesuatu yang sulit diduga dengan kalkulasi apapun, sehingga perlu penanganan ekstra. Ia juga meminta para kepala daerah bekerja dengan turun ke lapangan.
"Artinya kepala daerah harus benar-benar memahami keadaan wilayahnya, bagaimana kondisi riilnya. Baik terkait stok vaksin dan obat, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit atau ketersediaan oksigen dan sebagainya," pesan Presiden Jokowi.
"Untuk percepatan tracing dibutuhkan tambahan 1 mesin PCR di tiap kabupaten/kota di Jatim. Lalu untuk percepatan whole genome sequencing dibutuhkan laboratorium BSL-3 untuk RSUD. dr. Soetomo dan RSUD. dr. Syaiful Anwar," pintanya kepada Presiden Jokowi.
Sementara itu, Presiden Jokowi berpesan kepada Gubernur Khofifah, Bupati/Walikota se Jatim dan Forkopimdanya bahwa virus Corona merupakan sesuatu yang sulit diduga dengan kalkulasi apapun, sehingga perlu penanganan ekstra. Ia juga meminta para kepala daerah bekerja dengan turun ke lapangan.
"Artinya kepala daerah harus benar-benar memahami keadaan wilayahnya, bagaimana kondisi riilnya. Baik terkait stok vaksin dan obat, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit atau ketersediaan oksigen dan sebagainya," pesan Presiden Jokowi.
(don)
tulis komentar anda