Warga Adat Kajang Dorong Wilayahnya Jadi Desa Adat

Kamis, 19 Agustus 2021 - 15:33 WIB
Sejumlah tokoh masyarakat adat Kajang saat berada di kantor DPRD Bulukumba. Foto: Istimewa
BULUKUMBA - Puluhan Masyarakat Adat Kajang, mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba, Kamis, (19/08/2021). Dengan mengenakan pakaian serba hitam, lengkap dengan passapu (topi khas Kajang) mereka mendorong wilayah adat menjadi desa adat.

Beberapa diantara mereka bergantian menyampaikan aspirasinya menggunakan bahasa Konjo (Sub Bahasa Makassar). Hal itu mereka lakukan sebagai bentuk kepedulian ke wilayah adat , yang ditakutkan akan tergerus dengan banyaknyaknya pengaruh dari modernisasi.





Perwakilan Masyarakat Adat Kajang , Ramlah, mengatakan, jika masyarakat adat juga termasuk wilayah Indonesia. Sehingga memiliki hak sama untuk hidup layak sebagaimana masyarakat lainnya. Hal itu menurutnya agar masyarakat adat bisa mandiri, dan lebih banyak anggaran yang masuk.

"Paling tidak, masyarakat desa nanti bisa memenuhi kebutuhannya sendiri," kata anak dari Ammatoa (Pimpinan Adat Kajang).

Penggeseran budaya, kata Ramlah, dia akui memang ada, apalagi anak-anak adat kini telah keluar dari wilayah adat untuk menuntut ilmu. Namun dengan terbentuknya desa adat nantinya, semua berkaitan dengan hal itu serta hak-hak lainnya akan diatur.

Wakil Ketua Komisi A, DPRD Bulukumba, Safiuddin mengatakan, bersyukur dengan hadirnya masyarakat Adat Kajang untuk menyampaikan aspirasi. Dorongan tersebut menyambut baik kawasan ada didorong menjadi desa adat.

Apalagi pembentukan desa adat diatur dalam UU no 6 tahun 214, dimana dalam pasal 96, uu ini mengatakan, bahwa dalam pembentukan desa adat dan penataannya desa adat melalui peraturan daerah.

Sehingga, kedepannya, dia mengaku akan segera mendorong hal ini menjadi Perda sebagai penguatan dalam pembentukan desa adat nantinya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content