PPKM Diperpanjang, Ini Tanggapan Pelaku Seni dan Pedagang di Majalengka

Selasa, 17 Agustus 2021 - 01:11 WIB
Dalam setiap manggung, jelas dia, personil yang berada di komunitasnya senantiasa sebisa mungkin menjaga Prokes. Tidak terkecuali, pihaknya juga sejatinya menolak ketika ada yang mau berjoget.

“Otomatis pasti pakai masker, kcuali penyanyi kalau lagi nyanyi, sama tukang tiup. Malah kadang masker sama faceshiled, sarung tangan juga, cover mik, selalu pakai handsanitizer, sebisa mungkin menolak yang joget. Meskipun susahnya minta ampun,” jelas dia. Baca: Terkait Konflik Lahan dengan Petani Batanghari Jambi, Ini Tanggapan PT WKS.



“Sebenarnya kalau joged, kami temenin kalau diminta. Itupun kami atau MC sudah meminta untuk yang joged itu pakai masker. Penyanyi yang nemenin joged juga pakai masker dan menjaga jarak,” lanjut dia.

Sementara, salah satu pelaku usaha kuliner, Irvan Taufik Iskandar menilai, selagi masih diperbolehkan melayani, pihaknya tidak terlalu memermasalahkan. Meskipun omzet yang didapat tidak seusai dengan yang diinginkan, tetapi kebolehan itu dinilai cukup membawa angin segar. Baca Juga: Tak Kenal Lelah, Pasukan Marinir Gencarkan Serbuan Vaksin di Sorong.

“Selama masih bisa melayani dine in dengan syarat prokes, Insyaallah kami bisa mengikuti, usaha masih bisa jalan. Kalau udah larangan dine in itu udah susah buat kami mah. Omzet dine in terbatas waktu dan kapasitas masih mending, daripada nggak boleh dine in pisan,” pungkasnya.
(nag)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content