Merapi Semburkan Wedus Gembel, Hujan Abu Guyur Candi Borobudur
Kamis, 12 Agustus 2021 - 21:44 WIB
MAGELANG - Aktvitas Gunung Merapi di perbatasan Sleman DIY, Magelang, Boyolali dan Klaten Jawa Tengah, hingga Kamis malam (12/8/2021) masih terus berlangsung. Aktivitas berupa semburan awan panas atau biasa disebut wedus gembel dan lava pijar mengguyur Candi Borobudur.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknoloi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat dari pukul 00.00 WIB-18.00 WIB terjadi semburan awan panas tujuh kali. Rinciannya pukul 00.00 WIB-06.00 WIB empat kali dengan jarak luncur 1800-3000 m mengarah ke barat daya dan pukul 12.00 WIB-18.00 WIB tiga kali dengan estimasi jarak luncur 1700 m ke arah barat daya.
Untuk lava pijar 12 kali dengan jarak luncur antar 500 m-1800 m. Selain itu pada periode pukul 12.00 WIB-18.00 WIB juga terdengar suara guguran tiga kali dengan intesitas sedang.
Awan panas Kamis dini hari menyebabkan hujan abu di Magelang dan menguyur Candi Borobdur, Candi Mendut dan Candi Pawon. Sedangkan untuk semburan Kamis siang belum ada laporan hujan abu di lereng Merapi, termasuk di Magelang.
Kepala Balai Konservasi Borobudur (BKB) Wiwit Kasiyati membenarkan Candi Borobudur, Pawon dan Mendut sempat diguyur hujan abu Kamis dini hari. Sebagai tindaklanjutnya bagian laboratorium telah mengambil data dan mengukur ketebalan abu vulkanik pada candi, mendokumentasikannya serta akan membersihkan abu vulkanik.
Ditanya apakah semburan awan panas Kamis siang kembali terjadi hujan abu di wilayah Magelang, termasuk menguyur candi Borobudur, Mendut dan Pawon. Wiwit belium bisa memberikan keteranngan. “Tunggu, saya masih zoom dengan Pak Ditjen,” katanya saat dihubungi MNC Portal, Kamis malam (12/8/2021).
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknoloi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat dari pukul 00.00 WIB-18.00 WIB terjadi semburan awan panas tujuh kali. Rinciannya pukul 00.00 WIB-06.00 WIB empat kali dengan jarak luncur 1800-3000 m mengarah ke barat daya dan pukul 12.00 WIB-18.00 WIB tiga kali dengan estimasi jarak luncur 1700 m ke arah barat daya.
Untuk lava pijar 12 kali dengan jarak luncur antar 500 m-1800 m. Selain itu pada periode pukul 12.00 WIB-18.00 WIB juga terdengar suara guguran tiga kali dengan intesitas sedang.
Awan panas Kamis dini hari menyebabkan hujan abu di Magelang dan menguyur Candi Borobdur, Candi Mendut dan Candi Pawon. Sedangkan untuk semburan Kamis siang belum ada laporan hujan abu di lereng Merapi, termasuk di Magelang.
Kepala Balai Konservasi Borobudur (BKB) Wiwit Kasiyati membenarkan Candi Borobudur, Pawon dan Mendut sempat diguyur hujan abu Kamis dini hari. Sebagai tindaklanjutnya bagian laboratorium telah mengambil data dan mengukur ketebalan abu vulkanik pada candi, mendokumentasikannya serta akan membersihkan abu vulkanik.
Ditanya apakah semburan awan panas Kamis siang kembali terjadi hujan abu di wilayah Magelang, termasuk menguyur candi Borobudur, Mendut dan Pawon. Wiwit belium bisa memberikan keteranngan. “Tunggu, saya masih zoom dengan Pak Ditjen,” katanya saat dihubungi MNC Portal, Kamis malam (12/8/2021).
(don)
tulis komentar anda