Wanita Rentenir di Palopo Tewas dengan 20 Tusukan, Polisi Masih Buru Pelakunya
Kamis, 12 Agustus 2021 - 16:41 WIB
PALOPO - Peristiwa pembunuhan menggemparkan Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Seorang ibu rumah tangga, yang diketahui bernama Daeng Losi (50) warga Perumahan Graha Janna, Kelurahan Songka, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo, tewas dengan 20 luka tusukan.
Dua saksi telah dimintai keterangan oleh pihak penyidik. Sementara dari hasil visum dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), selain ditemukan 20 luka tusukan , jufa terdapat luka lebam akibat benturan benda tumpul pada korban.
Kasubag Humas Polres Palopo, AKP Edi Sulistiono menyebutkan, dugaan sementara Daeng Losi menjadi korban pembunuhan berencana . "Dari hasil olah TKP, penyidik menyita barang bukti berupa gelas kopi dan biskuit, yang diduga dihidangkan saat pelaku bertamu sebelum menghabisi nyawa korban. Selain itu juga ditemukan satu sandal jepit dan helm yang diduga kuat milik pelaku," tuturnya.
Sementara barang bukti lainnya yang berhasil ditemukan penyidik, antara lain golok dan batu yang diduga digunakan oleh pelaku menghabisi nyawa korban, serta uang tunai Rp7 juta, dua ponsel, dan baju berwarna biru.
Korban diduga diseret oleh pelaku, terbukti dengan adanya ceceran darah yang ada di dalam rumah korban. "Kasus ini masih terus diselidiki, untuk mencari dan melacak pelaku, termasuk mengidentifikasi adanya indikasi dugaan perampokan," terangnya.
Dua saksi telah dimintai keterangan oleh pihak penyidik. Sementara dari hasil visum dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), selain ditemukan 20 luka tusukan , jufa terdapat luka lebam akibat benturan benda tumpul pada korban.
Kasubag Humas Polres Palopo, AKP Edi Sulistiono menyebutkan, dugaan sementara Daeng Losi menjadi korban pembunuhan berencana . "Dari hasil olah TKP, penyidik menyita barang bukti berupa gelas kopi dan biskuit, yang diduga dihidangkan saat pelaku bertamu sebelum menghabisi nyawa korban. Selain itu juga ditemukan satu sandal jepit dan helm yang diduga kuat milik pelaku," tuturnya.
Sementara barang bukti lainnya yang berhasil ditemukan penyidik, antara lain golok dan batu yang diduga digunakan oleh pelaku menghabisi nyawa korban, serta uang tunai Rp7 juta, dua ponsel, dan baju berwarna biru.
Korban diduga diseret oleh pelaku, terbukti dengan adanya ceceran darah yang ada di dalam rumah korban. "Kasus ini masih terus diselidiki, untuk mencari dan melacak pelaku, termasuk mengidentifikasi adanya indikasi dugaan perampokan," terangnya.
(eyt)
tulis komentar anda