Pemkab Gowa Anggarkan Bansos untuk 23.000 Kepala Keluarga
Jum'at, 30 Juli 2021 - 17:07 WIB
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan. Foto: Istimewa
GOWA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa akan menganggarkan bantuan sosial berupa bantuan dalam bentuk bahan pokok kepada 23.000 kepala keluarga yang ada di Kabupaten Gowa.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, masyarakat yang akan menerima bantuan sosial dari Pemkab Gowa ini, adalah masyarakat di luar penerima bantuan yang sudah ada sebelumnya. Mulai dari penerima bantuan sosial tunai (BST), program keluarga harapan (PKH) , bantuan pangan non tunai (BPNT), BLT dana desa, bantuan UMKM dan lain-lain.
"Jadi Pemkab Gowa akan menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak tapi tidak masuk dalam data penerima BST dan lain-lain, sehingga semuanya bisa merasakan bantuan dalam masa pandemi Covid-19 seperti saat ini," ungkapnya, Jumat (30/7/2021).
Adnan memaparkan, Pemkab Gowa menganggarkan langsung bantuan tersebut dalam APBD perubahan. Pihaknya akan meminta bantuan babinsa dan binmas, para lurah dan kepala desa untuk mendata secara tepat masyarakat yang tidak menerima bantuan sosial sebelumnya, sebagai masyarakat penerima manfaat bantuan Pemkab Gowa.
Untuk pengawasan pelaksanaan di lapangan, pihaknya akan menggandeng Kejaksaan Negeri Gowa. Sementara khusus untuk pengadaan beras, Pemkab Gowa akan mengkerjasamakan hal tersebut dengan pihak Bulog Makassar.
"Untuk beras nanti akan kali ambil dari Bulog agar bulog kembali bisa melakukan penyerapan beras terhadap petani-petani kita," ucapnya.
Pimpinan Bulog Cabang Makassar Hasirun menyambut baik rencana Bupati Adnan yang akan memanfaatkan beras bulog untuk bantuan pangan Pemkab Gowa.
"Tentu kami sangat mengapresiasi hal tersebut. Apalagi saat kami kami juga terus melakukan penyerapan beras petani termasuk dari Kabupaten Gowa ini untuk disalurkan ke daerah-daerah di masa pandemi," jelasnya.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, masyarakat yang akan menerima bantuan sosial dari Pemkab Gowa ini, adalah masyarakat di luar penerima bantuan yang sudah ada sebelumnya. Mulai dari penerima bantuan sosial tunai (BST), program keluarga harapan (PKH) , bantuan pangan non tunai (BPNT), BLT dana desa, bantuan UMKM dan lain-lain.
"Jadi Pemkab Gowa akan menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak tapi tidak masuk dalam data penerima BST dan lain-lain, sehingga semuanya bisa merasakan bantuan dalam masa pandemi Covid-19 seperti saat ini," ungkapnya, Jumat (30/7/2021).
Adnan memaparkan, Pemkab Gowa menganggarkan langsung bantuan tersebut dalam APBD perubahan. Pihaknya akan meminta bantuan babinsa dan binmas, para lurah dan kepala desa untuk mendata secara tepat masyarakat yang tidak menerima bantuan sosial sebelumnya, sebagai masyarakat penerima manfaat bantuan Pemkab Gowa.
Untuk pengawasan pelaksanaan di lapangan, pihaknya akan menggandeng Kejaksaan Negeri Gowa. Sementara khusus untuk pengadaan beras, Pemkab Gowa akan mengkerjasamakan hal tersebut dengan pihak Bulog Makassar.
"Untuk beras nanti akan kali ambil dari Bulog agar bulog kembali bisa melakukan penyerapan beras terhadap petani-petani kita," ucapnya.
Pimpinan Bulog Cabang Makassar Hasirun menyambut baik rencana Bupati Adnan yang akan memanfaatkan beras bulog untuk bantuan pangan Pemkab Gowa.
"Tentu kami sangat mengapresiasi hal tersebut. Apalagi saat kami kami juga terus melakukan penyerapan beras petani termasuk dari Kabupaten Gowa ini untuk disalurkan ke daerah-daerah di masa pandemi," jelasnya.
(agn)
tulis komentar anda