Cuaca Buruk, Pantai-pantai Selatan Blitar Diterjang Banjir Rob
Kamis, 28 Mei 2020 - 08:18 WIB
BLITAR - Cuaca buruk yang melanda kawasan pesisir selatan, memicu terjadinya banjir rob di pantai-pantai selatan Kabupaten Blitar. Air laut masuk ke daratan, hingga menerjang rumah dan warung.
(Baca juga: 10 Hari PSBB Malang Raya, 4.589 Kendaraan Dipaksa Putar Balik )
Banjir rob salah satunya menerjang kawasan Pantai Serang, Desa Serang, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar. Air laut setinggi 50 sentimeter, menerjang warung dan rumah warga yang berada di pinggir pantai.
Gelombang tinggi yang memicu terjadinya banjir rob, juga terjadi di Pantai Jolosutro, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar, yang berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Malang.
Menurut Kepala Desa Serang, Handoko gelombang pasang air laut cukup tinggi, yakni sekitar empat meter, dan akhirnya air laut masuk ke daratan sejauh 100 meter. "Tidak ada korban jiwa, hanya air laut yang membawa sampah menggenangi warung di tepi pantai," ujarnya.
Kapolsek Wates, Iptu M. Burhanuddin juga mengatakan, banjir rob terjadi wi Pantai Jolosutro akibat gelombang tinggi. "Tidak ada kerusakan berarti, hanya air laut masuk menggenangi warung serta rumah warga yang lokasinya di tepi pantai," tuturnya.
Gelombang tinggi yang memicu banjir rob tersebut, dilaporkan juga terjadi di sejumlah pantai di Kabupaten Blitar, seperti pantai Pangi, dan Pantai Tambakrejo. Masyarakat diminta untuk waspada, dan tidak melaut terlebih dahulu.
(Baca juga: 10 Hari PSBB Malang Raya, 4.589 Kendaraan Dipaksa Putar Balik )
Banjir rob salah satunya menerjang kawasan Pantai Serang, Desa Serang, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar. Air laut setinggi 50 sentimeter, menerjang warung dan rumah warga yang berada di pinggir pantai.
Gelombang tinggi yang memicu terjadinya banjir rob, juga terjadi di Pantai Jolosutro, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar, yang berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Malang.
Menurut Kepala Desa Serang, Handoko gelombang pasang air laut cukup tinggi, yakni sekitar empat meter, dan akhirnya air laut masuk ke daratan sejauh 100 meter. "Tidak ada korban jiwa, hanya air laut yang membawa sampah menggenangi warung di tepi pantai," ujarnya.
Kapolsek Wates, Iptu M. Burhanuddin juga mengatakan, banjir rob terjadi wi Pantai Jolosutro akibat gelombang tinggi. "Tidak ada kerusakan berarti, hanya air laut masuk menggenangi warung serta rumah warga yang lokasinya di tepi pantai," tuturnya.
Gelombang tinggi yang memicu banjir rob tersebut, dilaporkan juga terjadi di sejumlah pantai di Kabupaten Blitar, seperti pantai Pangi, dan Pantai Tambakrejo. Masyarakat diminta untuk waspada, dan tidak melaut terlebih dahulu.
(eyt)
tulis komentar anda