Waspada! Varian Delta Masuk Padang dengan Risiko Penularan Lebih Cepat

Jum'at, 23 Juli 2021 - 08:56 WIB
Tingginya kasus positif COVID-19 di Kota Padang, karena memang varian Delta sudah masuk ke Sumatera Barat. Ilustrasi/SINDOnews
PADANG - Kasus positif COVID-19 di Kota Padang tak jua melandai. Hampir rata-rata 400 orang terjangkit COVID-19 per hari.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani mengatakan tingginya kasus positif COVID-19 di Kota Padang, karena memang varian Delta sudah masuk ke Sumatera Barat. Dimana resiko penularannya lebih cepat.

“Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk patuh dengan protokol kesehatan. Yang paling penting itu adalah pakai masker dengan benar. Bahkan sekarang memang sudah dianjurkan memakai masker dua lapis,” kata Ferimulyani, Jumat (22/7/2021).

Dijelaskan, varian Delta ini menularnya lebih cepat. Kalau dulu orang yang baru terinfeksi misalnya 5 hari baru bergejala, sekarang 1 atau 2 hari sudah menimbulkan gejala. “Umumnya seseorang yang terjangkit varian Delta akan mengalami demam tinggi, mual, muntah-muntah lebih hebat, kemudian batuk menimbulkan sesak lebih cepat,” terangnya. Baca: Ini Tampang Predator Anak di Pangkal Pinang yang Berhasil Diringkus Polisi.





Makanya untuk mencegah penularan lebih luas lagi, Pemko Padang menggencarkan vaksinasi untuk membentuk kekebalan kelompok. “Kita berharap sampai Desember nanti, 70% masyarakat Kota Padang sudah divaksin. Kalau sudah divaksin tentunya kekebalan kelompok akan terjadi. Perlahan-lahan bisa dipastikan kita akan bisa keluar dari pandemi Covid-19,” pungkasnya. Baca Juga: Mantap! Putra Suku Anak Dalam Jambi Ini Lolos Jadi Polisi.
(nag)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More