Tabung Berisi Oksigen Palsu Beredar di Tulungagung, Polda Jatim Bergerak Cepat
Jum'at, 23 Juli 2021 - 04:05 WIB
SURABAYA - Kasus beredarnya tabung berisi oksigen yang diduga palsu dan sempat menghebohkan warga direspons cepat oleh jajaran Polda Jawa Timur , dengan melakukan penyelidikan ke lokasi serta pendalaman kasus, apakah tabung oksigen ini juga dijual untuk pasien COVID-19 .
Sebelumnya , dihebohkan adanya oksigen palsu ditemukan anggota kelompok peternak ikan koi di Tulung agung, saat itu ikannya yang ada di dalam kantong plastik setelah diisi udara dari tabung oksigen lemas dan mati.
Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman mengatakan, penyelidikan mendalam ini dilakukan di Pacitan. Farman mengatakan, peternak ikan koi di Tulungagung mengaku mendapatkan tabung tersebut dari sana, setelah tabung di Tulungagung langka.
“Polda Jatim sedang menyelidiki apakah ada kemungkinan ada tabung oksigen lainnya yang diisi di Pacitan yang digunakan untuk pasien COVID-19. Saat ini anggota Ditreskrimsus sedang melakukan penyelidikan mendalam," katanya, Kamis (22/7/2021).
Kombes Pol Farman juga menambahkan , temuan oksigen palsu ini awalnya memang bukan untuk pasien COVID-19, melainkan untuk mengisi udara saat mengemas ikan koi yang hendak dikirim ke luar daerah.
Namun, pihaknya tak mau menutup mata adanya kemungkinan baru para oknum yang mencari keuntungan menjual oksigen diduga palsu ke pasien COVID-19, di tengah permintaan oksigen yang tinggi.“Kami lakukan penyelidikan di Pacitan karena ada kemungkinan mengarah ke sana," tambahnya.
Atas temuan ini, polisi telah mengamankan tabung oksigen yang dipakai para peternak koi dengan kadar kemurniannya dibawah standar.
Sebelumnya , dihebohkan adanya oksigen palsu ditemukan anggota kelompok peternak ikan koi di Tulung agung, saat itu ikannya yang ada di dalam kantong plastik setelah diisi udara dari tabung oksigen lemas dan mati.
Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman mengatakan, penyelidikan mendalam ini dilakukan di Pacitan. Farman mengatakan, peternak ikan koi di Tulungagung mengaku mendapatkan tabung tersebut dari sana, setelah tabung di Tulungagung langka.
“Polda Jatim sedang menyelidiki apakah ada kemungkinan ada tabung oksigen lainnya yang diisi di Pacitan yang digunakan untuk pasien COVID-19. Saat ini anggota Ditreskrimsus sedang melakukan penyelidikan mendalam," katanya, Kamis (22/7/2021).
Baca Juga
Kombes Pol Farman juga menambahkan , temuan oksigen palsu ini awalnya memang bukan untuk pasien COVID-19, melainkan untuk mengisi udara saat mengemas ikan koi yang hendak dikirim ke luar daerah.
Namun, pihaknya tak mau menutup mata adanya kemungkinan baru para oknum yang mencari keuntungan menjual oksigen diduga palsu ke pasien COVID-19, di tengah permintaan oksigen yang tinggi.“Kami lakukan penyelidikan di Pacitan karena ada kemungkinan mengarah ke sana," tambahnya.
Atas temuan ini, polisi telah mengamankan tabung oksigen yang dipakai para peternak koi dengan kadar kemurniannya dibawah standar.
(nic)
tulis komentar anda