Terekam Video Amatir Harimau Sumatera Berkeliaran di Kawasan APP Grup Bikin Cemas Warga
Senin, 19 Juli 2021 - 21:51 WIB
INHIL - Sebuah video berisi seekor harimau sumatera dewasa berkeliaran di sebuah kanal atau sungai buatan. Dalam video itu disebutkan lokasinya berada di Kota Dumai, Riau.
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menegaskan bahwa lokasi rekaman video aplikasi TikTok yang beradar di Facebook itu bukan di Kota Dumai, melainkan di Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Inhil, Riau.
"Bukan di Dumai tetapi Inhil. Video itu diambil oleh karyawan PT RIA (APP Group) di Green Belt di Desa Tanjung Simpang," kata Kepala BBKSDA Riau, Suharyono Senin (19/7/2021).
Dia mengatakan berdasarkan keterangan karyawan PT RIA, video itu direkam pada Juni 2021. Dia memperkirakan bahwa harimau itu berada dari kawasan Suaka Margasatwa Kerumutan.
Dalam video berdurasi 34 detik itu terlihat harimau berjalan santai di kanal yang digali. Dalam dalam video itu ditulis 'Di Kawasan Kota Dumai, Riau'
Pelangiran merupakan kawasan yang sering terjadi konflik manusia dan harimau. Konflik yang menghebohkan adalah penyerangan harimai Bonita yang menyebabkab dua warga tewas. Konflik dipicu karena habitat harimau sudah beralih fungsi jadi kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI) dan HGU perusahaan sawit.
Sebelumnya di Kota Dumai juga terjadi penyerangan. Seorang warga bernama Samino tewas dimangsa harimau.
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menegaskan bahwa lokasi rekaman video aplikasi TikTok yang beradar di Facebook itu bukan di Kota Dumai, melainkan di Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Inhil, Riau.
"Bukan di Dumai tetapi Inhil. Video itu diambil oleh karyawan PT RIA (APP Group) di Green Belt di Desa Tanjung Simpang," kata Kepala BBKSDA Riau, Suharyono Senin (19/7/2021).
Dia mengatakan berdasarkan keterangan karyawan PT RIA, video itu direkam pada Juni 2021. Dia memperkirakan bahwa harimau itu berada dari kawasan Suaka Margasatwa Kerumutan.
Dalam video berdurasi 34 detik itu terlihat harimau berjalan santai di kanal yang digali. Dalam dalam video itu ditulis 'Di Kawasan Kota Dumai, Riau'
Pelangiran merupakan kawasan yang sering terjadi konflik manusia dan harimau. Konflik yang menghebohkan adalah penyerangan harimai Bonita yang menyebabkab dua warga tewas. Konflik dipicu karena habitat harimau sudah beralih fungsi jadi kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI) dan HGU perusahaan sawit.
Sebelumnya di Kota Dumai juga terjadi penyerangan. Seorang warga bernama Samino tewas dimangsa harimau.
(sms)
tulis komentar anda