Apresiasi Vaksinasi IKA Unair di Pesantren, Khofifah Tekankan Pentingnya Strong Partnership
Senin, 19 Juli 2021 - 00:20 WIB
"Maka dari itu kita terus membangun strong partnership," jelasnya.
Mantan Menteri Sosial RI ini juga mengapresiasi tingginya minat masyarakat dalam melakukan vaksinasi. Penyelenggaraan tersebut menargetkan kuota sebanyak 500 orang. Adapun para peserta vaksinasi tersebut, terdiri dari para santri dan walisantri dari Ponpes Yanabi'ul Ulum Wal Hikam Sidosermo Surabaya. Termasuk masyarakat sekitar yang tinggal di dekat pondok pesantren.
"Ini diharapkan akan berseiring dengan program yang sudah diluncurkan oleh Bapak Presiden tiga hari lalu, yaitu percepatan vaksinasi untuk pelajar dan santri, serta untuk anak-anak usia 12 hingga 17 tahun. Jadi ada santrinya, dan ada kategori anak remaja, tapi juga bersama warga sekitar," tuturnya.
Lebih lanjut Khofifah menegaskan, percepatan vaksinasi yang dilakukan akan lebih komperhensif jika memiliki stok vaksin yang cukup. Kerjasama antara berbagai elemen masyarakat, sekaligus untuk mewujudkan target 70 % masyarakat Jatim diharapkan dapat selesai sebelum peringatan HUT RI Ke-76 pada 17 Agustus 2021 mendatang.
"Kita berharap, kita sudah bisa mencapai 70 %. Artinya herd immunity diharapkan sudah bisa kita wujudkan. Sekarang hal ini sangat tergantung pada percepatan droping vaksin dari pusat," ujar Khofifah.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah juga menyaksikan pelaksanaan vaksinasi yang digelar di halaman Ponpes Yanabi'ul Ulum Wal Hikam. Tak lupa, Gubernur Khofifah juga menyempatkan diri berdialog dengan beberapa tenaga vaksinator dan meninjau asrama putri Ponpes Yanabi'ul Ulum Wal Hikam.
Selain itu, dirinya juga berkesempatan memberikan beberapa paket bantuan, diantaranya sprayer elektrik 2 pcs, desinfektan 10 liter, masker kain 300 pcs, pakaian hazmat 25 pcs, sarung tangan karet 200 pcs, hand sanitizer 10 liter, face shield 5 pcs, kacamata goggle 5 pcs, vitamin C 100 strip, sepatu boot 2 pasang, thermometer gun 2 unit, timba cuci tangan 5 unit dan dudukan timba cuci tangan 5 Unit
Mantan Menteri Sosial RI ini juga mengapresiasi tingginya minat masyarakat dalam melakukan vaksinasi. Penyelenggaraan tersebut menargetkan kuota sebanyak 500 orang. Adapun para peserta vaksinasi tersebut, terdiri dari para santri dan walisantri dari Ponpes Yanabi'ul Ulum Wal Hikam Sidosermo Surabaya. Termasuk masyarakat sekitar yang tinggal di dekat pondok pesantren.
"Ini diharapkan akan berseiring dengan program yang sudah diluncurkan oleh Bapak Presiden tiga hari lalu, yaitu percepatan vaksinasi untuk pelajar dan santri, serta untuk anak-anak usia 12 hingga 17 tahun. Jadi ada santrinya, dan ada kategori anak remaja, tapi juga bersama warga sekitar," tuturnya.
Lebih lanjut Khofifah menegaskan, percepatan vaksinasi yang dilakukan akan lebih komperhensif jika memiliki stok vaksin yang cukup. Kerjasama antara berbagai elemen masyarakat, sekaligus untuk mewujudkan target 70 % masyarakat Jatim diharapkan dapat selesai sebelum peringatan HUT RI Ke-76 pada 17 Agustus 2021 mendatang.
"Kita berharap, kita sudah bisa mencapai 70 %. Artinya herd immunity diharapkan sudah bisa kita wujudkan. Sekarang hal ini sangat tergantung pada percepatan droping vaksin dari pusat," ujar Khofifah.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah juga menyaksikan pelaksanaan vaksinasi yang digelar di halaman Ponpes Yanabi'ul Ulum Wal Hikam. Tak lupa, Gubernur Khofifah juga menyempatkan diri berdialog dengan beberapa tenaga vaksinator dan meninjau asrama putri Ponpes Yanabi'ul Ulum Wal Hikam.
Selain itu, dirinya juga berkesempatan memberikan beberapa paket bantuan, diantaranya sprayer elektrik 2 pcs, desinfektan 10 liter, masker kain 300 pcs, pakaian hazmat 25 pcs, sarung tangan karet 200 pcs, hand sanitizer 10 liter, face shield 5 pcs, kacamata goggle 5 pcs, vitamin C 100 strip, sepatu boot 2 pasang, thermometer gun 2 unit, timba cuci tangan 5 unit dan dudukan timba cuci tangan 5 Unit
(msd)
tulis komentar anda