Berpacu dengan Waktu, Ridwan Kamil Siapkan Pusat Isolasi-RS Modular di Jabar
Selasa, 13 Juli 2021 - 21:42 WIB
Ketiga langkah tersebut, yakni menaikkan kapasitas tempat tidur pasien COVID-19, menyediakan tempat isolasi mandiri di desa-desa, dan menyiapkan pusat pemilihan untuk pasien COVID-19 yang akan sembuh setelah dirawat di rumah sakit.
"Tiga hari terakhir membuat (BOR) kita agak turun tiga persen, tapi kasus aktif masih naik. Kesimpulannya, strategi menurunkan rumah sakit berhasil mencegah OTG (orang tanpa gejala) dan gejala ringan ke rumah sakit, memindahkan yang mau sehat dan menaikkan bed (pasien) COVID-19," katanya.
Sementara itu, Kadinkes Jabar, Nina Susana Dewi meminta IDI bisa memberikan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) untuk para relawan tenaga kesehatan untuk menumbuhkan semangat pada tenaga kesehatan yang menjadi relawan. Dia pun berharap, kolaborasi terus dilakukan, agar pandemi COVID-19 di Jabar dapat diatasi.
"Jadi seluruh dokter yang menjadi relawan diberikan SKP supaya juga mereka semangat," kata Nina.
Sedangkan Ketua Ikatan IDI Jabar, Eka Mulyana mengatakan, dalam masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, kerja-kerja maksimal perlu dilakukan, agar angka kasus harian COVID-19 dapat ditekan dan PPKM Darurat tidak diperpanjang.
"Kami mendukung penuh, Insya Allah dengan 27 cabang kota/kabupaten, apa yang dicanangkan oleh Pak Gubernur mengenai harapan bahwa PPKM bisa ditingkatkan dengan kerja maksimal agar tidak diperpanjang, meskipun ada kabar pemerintah pusat akan memperpanjang PPKM," katanya.
Lihat Juga: Komunitas Batak Jakarta Dukung Ridwan Kamil-Suswono, Effendi Simbolon Hadir dalam Acara Mauliate
"Tiga hari terakhir membuat (BOR) kita agak turun tiga persen, tapi kasus aktif masih naik. Kesimpulannya, strategi menurunkan rumah sakit berhasil mencegah OTG (orang tanpa gejala) dan gejala ringan ke rumah sakit, memindahkan yang mau sehat dan menaikkan bed (pasien) COVID-19," katanya.
Sementara itu, Kadinkes Jabar, Nina Susana Dewi meminta IDI bisa memberikan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) untuk para relawan tenaga kesehatan untuk menumbuhkan semangat pada tenaga kesehatan yang menjadi relawan. Dia pun berharap, kolaborasi terus dilakukan, agar pandemi COVID-19 di Jabar dapat diatasi.
"Jadi seluruh dokter yang menjadi relawan diberikan SKP supaya juga mereka semangat," kata Nina.
Sedangkan Ketua Ikatan IDI Jabar, Eka Mulyana mengatakan, dalam masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, kerja-kerja maksimal perlu dilakukan, agar angka kasus harian COVID-19 dapat ditekan dan PPKM Darurat tidak diperpanjang.
"Kami mendukung penuh, Insya Allah dengan 27 cabang kota/kabupaten, apa yang dicanangkan oleh Pak Gubernur mengenai harapan bahwa PPKM bisa ditingkatkan dengan kerja maksimal agar tidak diperpanjang, meskipun ada kabar pemerintah pusat akan memperpanjang PPKM," katanya.
Lihat Juga: Komunitas Batak Jakarta Dukung Ridwan Kamil-Suswono, Effendi Simbolon Hadir dalam Acara Mauliate
(shf)
tulis komentar anda