Bagikan Obat Gratis bagi Pasien Isoman, Ridwan Kamil Dinilai Pro Kemanusiaan
Selasa, 13 Juli 2021 - 17:39 WIB
BANDUNG - Kebijakan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil yang membagikan obat dan vitamin gratis kepada pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) dinilai tepat dan pro terhadap kemanusiaan.
Baca juga: Kematian Pasien COVID-19 Isoman Tinggi, Ridwan Kamil: TNI Bakal Terjun Bagikan Obat Gratis
Salah satu tokoh nasional, Erry Riyana Hardjapamekas mengatakan, pandemi COVID-19 yang melanda Tanah Air membuat banyak kepala daerah tak luput dari kritik, termasuk Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
Baca juga: Disebut Terpapar COVID-19, UAS: Jin Kafir, Hantu, Setan Senang Kali Kalau Saya Sakit
Meski begitu, Erry memuji ketahanan Ridwan Kamil yang terus berupaya mencari solusi berbasis data di tengah hujan kritik penanganan pandemi COVID-19, salah satunya inovasi pembagian obat dan vitamin gratis bagi pasien isoman.
Mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini menilai, pengalihan ratusan miliar anggaran infrastruktur untuk membeli obat dan suplemen bagi pasien isoman tersebut sudah tepat dan pro terhadap kemanusiaan.
Terlebih, mekanisme permohonan obat dan suplemen gratis tersebut dibuat sesederhana mungkin agar tidak birokratis. Oleh karenanya, dia pun menilai upaya yang dilakukan Ridwan Kamil tersebut jauh dari target pencitraan dan ketidakseriusan dalam penanganan pandemi.
"Saya yakin bukan (pencitraan). Ini cara Kang Emil menyempurnakan sistem berbasis data satu pintu dalam menghadapi pandemi. Ini adalah ikhtiar untuk terus menyempurnakan sistem, yang berasal dari kritik berbasis data dan fakta di lapangan," ujar Erry, Selasa (13/7/2021).
Erry pun mengaku bersyukur karena Ridwan Kamil mendasarkan kebijakannya dengan menjadikan perlindungan masyarakat sebagai panglima.
Baca juga: Kematian Pasien COVID-19 Isoman Tinggi, Ridwan Kamil: TNI Bakal Terjun Bagikan Obat Gratis
Salah satu tokoh nasional, Erry Riyana Hardjapamekas mengatakan, pandemi COVID-19 yang melanda Tanah Air membuat banyak kepala daerah tak luput dari kritik, termasuk Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
Baca juga: Disebut Terpapar COVID-19, UAS: Jin Kafir, Hantu, Setan Senang Kali Kalau Saya Sakit
Meski begitu, Erry memuji ketahanan Ridwan Kamil yang terus berupaya mencari solusi berbasis data di tengah hujan kritik penanganan pandemi COVID-19, salah satunya inovasi pembagian obat dan vitamin gratis bagi pasien isoman.
Mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini menilai, pengalihan ratusan miliar anggaran infrastruktur untuk membeli obat dan suplemen bagi pasien isoman tersebut sudah tepat dan pro terhadap kemanusiaan.
Terlebih, mekanisme permohonan obat dan suplemen gratis tersebut dibuat sesederhana mungkin agar tidak birokratis. Oleh karenanya, dia pun menilai upaya yang dilakukan Ridwan Kamil tersebut jauh dari target pencitraan dan ketidakseriusan dalam penanganan pandemi.
"Saya yakin bukan (pencitraan). Ini cara Kang Emil menyempurnakan sistem berbasis data satu pintu dalam menghadapi pandemi. Ini adalah ikhtiar untuk terus menyempurnakan sistem, yang berasal dari kritik berbasis data dan fakta di lapangan," ujar Erry, Selasa (13/7/2021).
Erry pun mengaku bersyukur karena Ridwan Kamil mendasarkan kebijakannya dengan menjadikan perlindungan masyarakat sebagai panglima.
tulis komentar anda