Pemkot Parepare Segera Dirikan Covid Centre di RSUD Andi Makkasau
Minggu, 11 Juli 2021 - 13:42 WIB
Pemkot Parepare segera mendirikan Covid Centre untuk mendukung penanganan Covid-19 di Parepare. Foto: Darwiaty Dalle
PAREPARE - Kasus positif Covid-19 di Kota Parepare yang terus bertambah dan sudah menembus angka 166 pasien, mengharuskan Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare bergerak lebih masif. Termasuk melibatkan para ketua RT dan RW, dibantu petugas kesehatan reaksi cepat, dalam upaya penanganan Covid-19.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengatakan, selain lebih mengaktifkan puskesmas serta kelurahan, penguatan tenaga dan fasilitas kesehatan juga dilakukan di RSUD Andi Makkasau.
"Dalam waktu dekat, kami akan membangun Covid Center di RSUD Andi Makkasau , yang bertujuan sebagai gedung perawatan penyakit menular khususnya Covid-19. Bangunan ini akan terpisah dari bangunan utama RSUD Andi Makkasau," kata Taufan.
Covid Centre, kata Taufan, nantinya akan melengkapi berbagai komponen pendukung, salah satunya sirkulasi oksigen yang dapat mengurai dan membunuh virus namun tetap ramah lingkungan.
Terpisah, Direktur RSUD Andi Makkasau, Renny Angraeny Sari mengemukakan, wacana pembangunan Covid Center telah memasuki tahap finising perencanaan dengan estimasi anggaran sebesar Rp16,6 miliar.
"Karena sudah tahap finising perencanan, selanjutnya dokumen kegiatannya akan kita serahkan ke unit kerja pengadaan barang/jasa (UKPBJ) untuk dilelang. Dan ditargetkan rampung tahun ini juga," papar Renny.
Dijabarkan Renny, bangunan Covid Center nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas layanan kesehatan, yang dikhususkan bagi pasien yang terpapar Covid-19.
Layanan yang akan disiagakan nantinya pada Covid Centre, diantaranya rawat jalan dan rawat inap. Untuk rawat inap, kata Renny, akan mencakup isolasi biasa, ICU, NICU, kamar bersalin, kamar operasi, hemodialisa berstandar ruang isolasi, yang akan menerapkan sistem Hepafilter. "Serta pelayanan penunjang seperti laboratorium dan radiologi," tandasnya.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengatakan, selain lebih mengaktifkan puskesmas serta kelurahan, penguatan tenaga dan fasilitas kesehatan juga dilakukan di RSUD Andi Makkasau.
"Dalam waktu dekat, kami akan membangun Covid Center di RSUD Andi Makkasau , yang bertujuan sebagai gedung perawatan penyakit menular khususnya Covid-19. Bangunan ini akan terpisah dari bangunan utama RSUD Andi Makkasau," kata Taufan.
Covid Centre, kata Taufan, nantinya akan melengkapi berbagai komponen pendukung, salah satunya sirkulasi oksigen yang dapat mengurai dan membunuh virus namun tetap ramah lingkungan.
Terpisah, Direktur RSUD Andi Makkasau, Renny Angraeny Sari mengemukakan, wacana pembangunan Covid Center telah memasuki tahap finising perencanaan dengan estimasi anggaran sebesar Rp16,6 miliar.
"Karena sudah tahap finising perencanan, selanjutnya dokumen kegiatannya akan kita serahkan ke unit kerja pengadaan barang/jasa (UKPBJ) untuk dilelang. Dan ditargetkan rampung tahun ini juga," papar Renny.
Dijabarkan Renny, bangunan Covid Center nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas layanan kesehatan, yang dikhususkan bagi pasien yang terpapar Covid-19.
Layanan yang akan disiagakan nantinya pada Covid Centre, diantaranya rawat jalan dan rawat inap. Untuk rawat inap, kata Renny, akan mencakup isolasi biasa, ICU, NICU, kamar bersalin, kamar operasi, hemodialisa berstandar ruang isolasi, yang akan menerapkan sistem Hepafilter. "Serta pelayanan penunjang seperti laboratorium dan radiologi," tandasnya.
(agn)
tulis komentar anda