20 TKA Masuk ke Sulsel Gunakan Penerbangan Domestik
Minggu, 04 Juli 2021 - 21:05 WIB
MAKASSAR - Sebanyak 20 tenaga kerja asing (TKA) asal China tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin (Sulhas), di Kabupaten Maros, Sulsel menggunakan penerbangan domestik.
Diketahui TKA asal China yang akan bekerja di Smelter Bantaeng tersebut itu masuk ke Indonesia Sabtu (3/7/2021) saat pemerintah berlakukan PPKM darurat di tengah pandemi.
Kepala Humas Angkasa Pura I Bandara Makassar Iwan Risdianto mengatakan, TKA China itu tidak masuk melalui penerbangan Internasional. Namun TKA itu berangkat dari Jakarta.
"TKA masuk di bandara sulhas bukan penerbangan internasional namun penerbangan domestik, dan hingga saat ini sulhas belum membuka penerbangan keluar dan dari luar negeri," kata Iwan, Minggu (4/7/2021).
Kedatangan TKA ini rencana akan ke Kabupaten Bantaeng untuk pengerjaan Smelter. TKA berangkat ke Bantaeng menggunakan bus yang telah disediakan oleh perusahaan smelter.
Berdasarkan data yang diterima, TKA China ini telah menjalani pemeriksaan swab PCR dan karantina di Jakarta, sehingga puluhan TKA itu bisa dapat melanjutkan perjalanan ke Bantaeng.
Sementara itu Kepala Divisi Keimigrasian Wilayah Sulsel, Dodi Karnida mengaku tidak mengetahui perihal kedatangan TKA asal China ini di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Karena di Bandara saat ini tidak membuka penerbangan Internasional. "Saya belum dapat kabar," kata Dodi.
Diketahui TKA asal China yang akan bekerja di Smelter Bantaeng tersebut itu masuk ke Indonesia Sabtu (3/7/2021) saat pemerintah berlakukan PPKM darurat di tengah pandemi.
Baca Juga
Kepala Humas Angkasa Pura I Bandara Makassar Iwan Risdianto mengatakan, TKA China itu tidak masuk melalui penerbangan Internasional. Namun TKA itu berangkat dari Jakarta.
"TKA masuk di bandara sulhas bukan penerbangan internasional namun penerbangan domestik, dan hingga saat ini sulhas belum membuka penerbangan keluar dan dari luar negeri," kata Iwan, Minggu (4/7/2021).
Kedatangan TKA ini rencana akan ke Kabupaten Bantaeng untuk pengerjaan Smelter. TKA berangkat ke Bantaeng menggunakan bus yang telah disediakan oleh perusahaan smelter.
Berdasarkan data yang diterima, TKA China ini telah menjalani pemeriksaan swab PCR dan karantina di Jakarta, sehingga puluhan TKA itu bisa dapat melanjutkan perjalanan ke Bantaeng.
Sementara itu Kepala Divisi Keimigrasian Wilayah Sulsel, Dodi Karnida mengaku tidak mengetahui perihal kedatangan TKA asal China ini di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Karena di Bandara saat ini tidak membuka penerbangan Internasional. "Saya belum dapat kabar," kata Dodi.
Baca Juga
(agn)
tulis komentar anda