Viral! Meski Dijaga Pasukan TNI-Polri, Warga di Fakfak Coba Rampas Jenazah COVID-19
Jum'at, 02 Juli 2021 - 17:47 WIB
Dia juga membenarkan, atas peristiwa tersebut sehingga ada pengancaman terhadap pihak Puskesmas Degen Teluk Patipi hingga Puskesmas ditutup untuk sementara waktu selain ada juga tenaga di Puskesmas Degen yang positif COVID-19.
Atas kejadian tersebut Kepala Distrik Teluk Patipi, akan membangun kominikasi yang baik dengan keluarga yang meninggal agar mereka dapat dilakukan Swab Antigen guna mengetahui apakah apaka dari keluarga tersebut ada yang tertular virus Corona.
Juru bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemkab Fakfak, Gondo Suprato mengatakan, atas kejadian yang terjadi di Distrik Teluk Patipi, mengakibatkan para tenaga kesehatan di Puskesmas Degen merasa takut dan terancam sehingga saat ini Puskesmas Degen untuk sementara ditutup.
Penutupan Puskesmas selain masalah tersebut, juga disebabkan adanya beberapa tenaga kesehatan di Puskesmas Degen Distrik Teluk Patipi yang terpapar positif COVID-19. Sehingga Jumat (2/7/2021) sedang dilakukan pemeriksaan Swab Antigen untuk Tenaga Kesehatan Puskesmas.
Atas kejadian tersebut Kepala Distrik Teluk Patipi, akan membangun kominikasi yang baik dengan keluarga yang meninggal agar mereka dapat dilakukan Swab Antigen guna mengetahui apakah apaka dari keluarga tersebut ada yang tertular virus Corona.
Juru bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemkab Fakfak, Gondo Suprato mengatakan, atas kejadian yang terjadi di Distrik Teluk Patipi, mengakibatkan para tenaga kesehatan di Puskesmas Degen merasa takut dan terancam sehingga saat ini Puskesmas Degen untuk sementara ditutup.
Penutupan Puskesmas selain masalah tersebut, juga disebabkan adanya beberapa tenaga kesehatan di Puskesmas Degen Distrik Teluk Patipi yang terpapar positif COVID-19. Sehingga Jumat (2/7/2021) sedang dilakukan pemeriksaan Swab Antigen untuk Tenaga Kesehatan Puskesmas.
(sms)
tulis komentar anda