Tak Hanya Gubernur Banten, Wakil Gubernur Juga Positif COVID-19
Selasa, 29 Juni 2021 - 13:22 WIB
SERANG - Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy bersama istrinya Adde Rosi Khoerunnisa ternyata telah lebih dulu terkonfirmasi positif COVID-19 sebelum Gubernur Banten Wahidin Halim.
Kepala Dinas Kesehatan Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, berbeda dengan Wahidin, Andika mengalami gejala ringan yang juga ditemukan pada pasien positif COVID-19 pada umumnya. "Pak Wagub juga positif, justru sebelum pak gubernur," kata Ati Selasa (29/6/2021).
Baca juga: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Kembali Terpapar COVID-19
Wagub, kata Ati, gejala awal mengalami demam. Meski mengalami gejala, Andika dan keluarganya memilih untuk menjalani isolasi mandiri di kediàmannya di Tangerang Selatan. Namun saat ini kondisinya sudah berangsur membaik.
Sementara dikatakan Ati, untuk Gubernur Banten Wahidin kondisinya baik karena berkategori orang tanpa gejala. Kendati demikian, berdasarkan pola tata laksana COVID-19 setiap orang yang dinyatakan positif harus menjalani isolasi mandiri selama 10 hari. "(Gubernur) Swab lagi besok, Rabu ketemu Rabu. Kondisi memang dari awal tidak ada gejala dan staminanya bagus," katanya.
Baca juga: Prostitusi Online di Balikpapan Dibongkar, Tarifnya Rp1,5 Juta Sekali Kencani Wanita Seksi
Berdasarkan hasil tracing, ada sebanyak 16 orang yang di sekitar Gubernur Banten juga dinyatakan positif terdiri dari ajudan, staf, hingga petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang bertugas di rumah dinasnya Gubernur Banten. Mereka seluruhnya menjalani isolasi mandiri karena tanpa gejala. "Yang kontak erat dengan gubernur ada juga beberapa," katanya
Kepala Dinas Kesehatan Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, berbeda dengan Wahidin, Andika mengalami gejala ringan yang juga ditemukan pada pasien positif COVID-19 pada umumnya. "Pak Wagub juga positif, justru sebelum pak gubernur," kata Ati Selasa (29/6/2021).
Baca juga: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Kembali Terpapar COVID-19
Wagub, kata Ati, gejala awal mengalami demam. Meski mengalami gejala, Andika dan keluarganya memilih untuk menjalani isolasi mandiri di kediàmannya di Tangerang Selatan. Namun saat ini kondisinya sudah berangsur membaik.
Sementara dikatakan Ati, untuk Gubernur Banten Wahidin kondisinya baik karena berkategori orang tanpa gejala. Kendati demikian, berdasarkan pola tata laksana COVID-19 setiap orang yang dinyatakan positif harus menjalani isolasi mandiri selama 10 hari. "(Gubernur) Swab lagi besok, Rabu ketemu Rabu. Kondisi memang dari awal tidak ada gejala dan staminanya bagus," katanya.
Baca juga: Prostitusi Online di Balikpapan Dibongkar, Tarifnya Rp1,5 Juta Sekali Kencani Wanita Seksi
Berdasarkan hasil tracing, ada sebanyak 16 orang yang di sekitar Gubernur Banten juga dinyatakan positif terdiri dari ajudan, staf, hingga petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang bertugas di rumah dinasnya Gubernur Banten. Mereka seluruhnya menjalani isolasi mandiri karena tanpa gejala. "Yang kontak erat dengan gubernur ada juga beberapa," katanya
(msd)
tulis komentar anda