Kehormatan Gadis Manis Manado Ini Nyaris Direnggut Ayah Tirinya
Minggu, 27 Juni 2021 - 16:00 WIB
MANADO - Kehormatan gadis manis asal Manado yang baru berusia 15 tahun ini nyaris saja direnggut oleh ayah tirinya , berinsial SK (44) di Kelurahan Pandu, Kecamatan Bunaken, Kota Manado , Sulawesi Utara ( Sulut ).
Beruntung korban berhasil kabur dari sergapan sang ayah tiri bejat, meski telah berulang kali dicabuli. Aksi pelaku itu pun dilaporkan kepada ibu kandungnya, pada Sabtu (26/6/2021) sekira pukul 21.00 Wita.
Kasat Reskrim Polresta Manado , Kompol Taufiq Arifin saat dikonfirmasi oleh MNC Portal Indonesia (MPI) mengatakan bahwa dari laporan yang dibuat oleh Ibu korban, diketahui bahwa pelaku sudah beberapa kali menjalankan aksinya.
“Korban menceritakan kepada ibunya bahwa dirinya sering mengalami perbuatan cabul dari ayah tirinya, yang mana dia sering dipeluk dan dicium,” kata Kompol Taufiq Arifin kepada MPI, Minggu (27/6/2021).
Kemudian pada hari Sabtu (26/6/2021) sekira pukul 21.00 Wita ayah tiri bejat itu kembali melakukan aksinya dengan memasuki kamar korban lewat ventilasi atap.
“Di dalam kamar pelaku langsung memeluk serta mencium korban. Pelaku kemudian berusaha menyetubuhi korban, tapi korban berhasil melarikan diri ke luar kamar dan melaporkan kejadian tersebut kepada ibunya," tutur mantan Kapolsek Maesa Bitung itu.
Ibu korban merasa keberatan dan melaporkan peristiwa yang menimpa anaknya itu ke polisi. "Kasusnya sudah ditangani oleh unit PPA," ujarnya.
Beruntung korban berhasil kabur dari sergapan sang ayah tiri bejat, meski telah berulang kali dicabuli. Aksi pelaku itu pun dilaporkan kepada ibu kandungnya, pada Sabtu (26/6/2021) sekira pukul 21.00 Wita.
Baca Juga
Kasat Reskrim Polresta Manado , Kompol Taufiq Arifin saat dikonfirmasi oleh MNC Portal Indonesia (MPI) mengatakan bahwa dari laporan yang dibuat oleh Ibu korban, diketahui bahwa pelaku sudah beberapa kali menjalankan aksinya.
“Korban menceritakan kepada ibunya bahwa dirinya sering mengalami perbuatan cabul dari ayah tirinya, yang mana dia sering dipeluk dan dicium,” kata Kompol Taufiq Arifin kepada MPI, Minggu (27/6/2021).
Kemudian pada hari Sabtu (26/6/2021) sekira pukul 21.00 Wita ayah tiri bejat itu kembali melakukan aksinya dengan memasuki kamar korban lewat ventilasi atap.
“Di dalam kamar pelaku langsung memeluk serta mencium korban. Pelaku kemudian berusaha menyetubuhi korban, tapi korban berhasil melarikan diri ke luar kamar dan melaporkan kejadian tersebut kepada ibunya," tutur mantan Kapolsek Maesa Bitung itu.
Ibu korban merasa keberatan dan melaporkan peristiwa yang menimpa anaknya itu ke polisi. "Kasusnya sudah ditangani oleh unit PPA," ujarnya.
(nic)
tulis komentar anda