Satu Keluarga Terlempar Usai Dihantam Truk, Satu Balita Tewas
Kamis, 24 Juni 2021 - 02:05 WIB
KOTAWARINGIN BARAT - Seorang sopir truk di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat , Kalimantan Tengah ( Kalteng ), menabrak motor di depannya yang dikendarai satu keluarga.
Tragisnya, anak balita berumur 3 tahun tewas di tempat kejadian perkara (TKP) sementara ayah ibu dan satu anak lainnya berumur 12 tahun, menderita luka berat dan dilarikan ke rumah sakit (RS) Sultan Imanuddin, sementara truk dan supir diamankan di Satlantas Polres Kotawaringin Barat.
Kejadian nahas itu bermula, saat kendaraan roda enam dump truk dengan Nomor polisi KH 8770 lP yang dikemudikan oleh sopir, Figo Asdi Pratama dari arah Kecamatan Kotawaringin lama hendak menuju ke Pangkalan Bun dari arah pangkalan bun pengendara sepeda motor vario atas nama Sadirin warga kecamatan kotawaringin.
“Di kilometer 33 sopir truk mengantuk sehingga truk lepas kendali ke arah jalur kanan sehingga kecelakaan terjadi, pengendara sepeda motor langsung terpental,” kata Ipda Agus Susanto, Kanit Laka Satlantas Polres Kotawaringin Barat.
Beruntung, warga yang kebelutan melintas langsung membantu korban satu keluarga tersebut untuk dibawa ke puskesmas Kotawaringin Lama dan dilanjutkan ke RS Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dan melaporkan kejadian ke Satlantas Polres Kotawaringin Barat.
Menurut Agus, empat penumpang motor satu keluarga tersebut mengalami luka berat dan anak korban yang berumur 3 tahun meninggal dunia setelah sempat di bawa ke Puskesmas Kotawaringin Lama, sedangkan bapak, kakak dan ibunya mengalami luka berat di bagian kepala dan dada. “Pengakuan sopir ketika di kilometer 33 di jembatan mengantuk dan truk masuk ke jalur kanan,” tukasnya.
Guna kepentingan penyelidikan, dump truk dan sepeda motor diamankan di Satlantas Polres Kotawaringin Barat. bagian depan truk penyok sedangkan sepeda motor rusak berat di bagian depan dan samping.
“Petugas masih melakukan penyelidikan dan memeriksa dua orang saksi, untuk sopir truk sendiri kini statusnya masih terlapor, tandasnya.
Tragisnya, anak balita berumur 3 tahun tewas di tempat kejadian perkara (TKP) sementara ayah ibu dan satu anak lainnya berumur 12 tahun, menderita luka berat dan dilarikan ke rumah sakit (RS) Sultan Imanuddin, sementara truk dan supir diamankan di Satlantas Polres Kotawaringin Barat.
Kejadian nahas itu bermula, saat kendaraan roda enam dump truk dengan Nomor polisi KH 8770 lP yang dikemudikan oleh sopir, Figo Asdi Pratama dari arah Kecamatan Kotawaringin lama hendak menuju ke Pangkalan Bun dari arah pangkalan bun pengendara sepeda motor vario atas nama Sadirin warga kecamatan kotawaringin.
“Di kilometer 33 sopir truk mengantuk sehingga truk lepas kendali ke arah jalur kanan sehingga kecelakaan terjadi, pengendara sepeda motor langsung terpental,” kata Ipda Agus Susanto, Kanit Laka Satlantas Polres Kotawaringin Barat.
Beruntung, warga yang kebelutan melintas langsung membantu korban satu keluarga tersebut untuk dibawa ke puskesmas Kotawaringin Lama dan dilanjutkan ke RS Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dan melaporkan kejadian ke Satlantas Polres Kotawaringin Barat.
Menurut Agus, empat penumpang motor satu keluarga tersebut mengalami luka berat dan anak korban yang berumur 3 tahun meninggal dunia setelah sempat di bawa ke Puskesmas Kotawaringin Lama, sedangkan bapak, kakak dan ibunya mengalami luka berat di bagian kepala dan dada. “Pengakuan sopir ketika di kilometer 33 di jembatan mengantuk dan truk masuk ke jalur kanan,” tukasnya.
Guna kepentingan penyelidikan, dump truk dan sepeda motor diamankan di Satlantas Polres Kotawaringin Barat. bagian depan truk penyok sedangkan sepeda motor rusak berat di bagian depan dan samping.
“Petugas masih melakukan penyelidikan dan memeriksa dua orang saksi, untuk sopir truk sendiri kini statusnya masih terlapor, tandasnya.
(nic)
tulis komentar anda