Penanganan Lingkungan Mumpuni, BGK: Pemkab Banyuwangi Berpeluang Dapat A dari CDP
Jum'at, 18 Juni 2021 - 11:27 WIB
"Menurut sustain Ability, kuisioner CDP memiliki kualitas rating Environmental, Social dan Governance terbaik dan kredibel untuk tahun 2020, di atas MSCI ESG Rating, Bloomberg ESG Disclosure Score dan lembaga rating ESG lainnya," terang Deni.
Dalam konteks ini, lanjut Deni, Bumi Global Karbon merupakan accredited solution provider CDP pertama di Indonesia yang terus berusaha membantu perusahaan dan pemerintah daerah dalam pengisian kuisioner lingkungan CDP.
"Berbagai manfaat yang dengan pengisian kuisoner ini adalah melindungi dan meningkatkan reputasi, meningkatkan keunggulan kompetitif, mematuhi berbagai peraturan nasional dan internasional, mengidentifikasi sejak dini terkait risiko dan peluang, serta sebagai alat untuk mengukur kemajuan kota tiap tahunnya terkait isu lingkungan," paparnya. Baca: Pria yang Tega Bunuh Istri dan Anaknya secara Sadis di Kutai Timur Mengaku Stres.
Diterangkan, nilai A, B, C, D, F bukanlah sekedar nilai, namun menentukan masa depan kota dengan adanya perubahan iklim yang semakin nyata. "Dengan pencapaian di 2020, tentu menjadi permulaan yang sangat baik bagi Banyuwangi. Dengan adanya komitmen dari pemerintah daerah dan seluruh komponen masyarakat setempat, diharapkan Banyuwangi dapat mencapai level management atau skor B, bahkan level leadership atau skor A (A-list) memimpin kota-kota lainnya di Indonesia menuju kota yang tahan akan perubahan iklim," terang Deni. Baca Juga: Keji! Siswa SD di Riau Dibunuh, Mayatnya Ditemukan Penuh Luka Bacokan.
Jika masuk dalam A-list, lanjutnya, maka Banyuwangi akan sejajar dengan kota-kota besar seperti Berlin (Jerman), Copenhagen (Denmark), Stockholm (Swedia), dan 85 kota lainnya di seluruh dunia.
Dalam konteks ini, lanjut Deni, Bumi Global Karbon merupakan accredited solution provider CDP pertama di Indonesia yang terus berusaha membantu perusahaan dan pemerintah daerah dalam pengisian kuisioner lingkungan CDP.
"Berbagai manfaat yang dengan pengisian kuisoner ini adalah melindungi dan meningkatkan reputasi, meningkatkan keunggulan kompetitif, mematuhi berbagai peraturan nasional dan internasional, mengidentifikasi sejak dini terkait risiko dan peluang, serta sebagai alat untuk mengukur kemajuan kota tiap tahunnya terkait isu lingkungan," paparnya. Baca: Pria yang Tega Bunuh Istri dan Anaknya secara Sadis di Kutai Timur Mengaku Stres.
Diterangkan, nilai A, B, C, D, F bukanlah sekedar nilai, namun menentukan masa depan kota dengan adanya perubahan iklim yang semakin nyata. "Dengan pencapaian di 2020, tentu menjadi permulaan yang sangat baik bagi Banyuwangi. Dengan adanya komitmen dari pemerintah daerah dan seluruh komponen masyarakat setempat, diharapkan Banyuwangi dapat mencapai level management atau skor B, bahkan level leadership atau skor A (A-list) memimpin kota-kota lainnya di Indonesia menuju kota yang tahan akan perubahan iklim," terang Deni. Baca Juga: Keji! Siswa SD di Riau Dibunuh, Mayatnya Ditemukan Penuh Luka Bacokan.
Jika masuk dalam A-list, lanjutnya, maka Banyuwangi akan sejajar dengan kota-kota besar seperti Berlin (Jerman), Copenhagen (Denmark), Stockholm (Swedia), dan 85 kota lainnya di seluruh dunia.
(nag)
tulis komentar anda