SMF Bangun Rumah Trauma Healing untuk Korban Longsor Sumedang
Rabu, 16 Juni 2021 - 19:21 WIB
PT SMF (Persero) merealisasikan pembangunan Rumah Trauma Healing SMF untuk membantu pemulihan warga Kabupaten Sumedang yang terdampak bencana alam longsor.
SUMEDANG - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau PT SMF (Persero) merealisasikan pembangunan Rumah Trauma Healing SMF untuk membantu pemulihan warga Kabupaten Sumedang yang terdampak bencana alam longsor.
Pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan rumah trauma healing tersebut oleh Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo dan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, di Desa Bojong Kondang, Sumedang, Rabu (16/6/2021).
Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman, Kepala Bidang Kepatuhan Internal Hukum dan Informasi Kanwil DJKN Jawa Barat Iskandar, dan Sekjen Yayasan Masyarakat Indonesia Emas (YMIE) Yanti.
Seperti ketahui beberapa waktu lalu Desa Cihanjuang, Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat, diterjang bencana Longsor yang menyebabkan puluhan warga meninggal dan ribuan warga mengungsi karena kejadian tersebut.
Tidak jauh dari lokasi tersebut SMF bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang mendirikan dua unit Rumah Trauma Healing SMF, di Desa Bojong Kondang.
Rumah Trauma Healing SMF digunakan untuk mewadahi berbagai macam kegiatan penyuluhan serta pembinaan masyarakat korban bencana alam. Kegiatannya meliputi pemulihan trauma, konseling, konsultasi kesehatan, hingga pembinaan kewirausahaan untuk mendorong perbaikan ekonomi masyarakat.
“Rumah trauma healing ini diharapkan menjadi tempat bagi para korban bencana untuk kembali menumbuhkan harapan mereka. Membangun kembali semangat untuk kembali hdiup dan berjuang lebih baik serta menatap masa depan dengan lebih optimistis,” kata Ananta Wiyogo.
Pendirian Rumah Trauma Healing SMF merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat (CSR) dan erupakan bagian dari program tiga pilar PKBL SMF, yakni SMF Care yang berfokus pada kepedulian SMF kepada masyarakat sekitar.
Pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan rumah trauma healing tersebut oleh Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo dan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, di Desa Bojong Kondang, Sumedang, Rabu (16/6/2021).
Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman, Kepala Bidang Kepatuhan Internal Hukum dan Informasi Kanwil DJKN Jawa Barat Iskandar, dan Sekjen Yayasan Masyarakat Indonesia Emas (YMIE) Yanti.
Seperti ketahui beberapa waktu lalu Desa Cihanjuang, Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat, diterjang bencana Longsor yang menyebabkan puluhan warga meninggal dan ribuan warga mengungsi karena kejadian tersebut.
Tidak jauh dari lokasi tersebut SMF bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang mendirikan dua unit Rumah Trauma Healing SMF, di Desa Bojong Kondang.
Rumah Trauma Healing SMF digunakan untuk mewadahi berbagai macam kegiatan penyuluhan serta pembinaan masyarakat korban bencana alam. Kegiatannya meliputi pemulihan trauma, konseling, konsultasi kesehatan, hingga pembinaan kewirausahaan untuk mendorong perbaikan ekonomi masyarakat.
“Rumah trauma healing ini diharapkan menjadi tempat bagi para korban bencana untuk kembali menumbuhkan harapan mereka. Membangun kembali semangat untuk kembali hdiup dan berjuang lebih baik serta menatap masa depan dengan lebih optimistis,” kata Ananta Wiyogo.
Pendirian Rumah Trauma Healing SMF merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat (CSR) dan erupakan bagian dari program tiga pilar PKBL SMF, yakni SMF Care yang berfokus pada kepedulian SMF kepada masyarakat sekitar.
tulis komentar anda