Lima Calon TKW Lompat dari Gedung 15 Meter di Malang, Begini Kondisinya Sekarang
Sabtu, 12 Juni 2021 - 21:07 WIB
Salah seorang calon TKW mendapat perawatan di rumah sakit setelah terjun bebas dari gedung setinggi 15 meter.Foto/Deny Irwansyah/Inews
MALANG - Lima calon tenaga kerja wanita (TKW) yang terjun bebas dari gedung 15 meter di Malang, sekarang masih mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Tiga dari lima orang yang melompat dari gedungBalai Latihan Kerja Luar Negeri (BLKLN) PT Centra Karya Semesta (CKS) menjalani perawatan intensif.
Mereka mengalami luka cukup serius setelah terjatuh saat mencoba kabur. Ketiga orang yang dirawat di rumah sakit mengalami luka patah tulang dan harus menjalani operasi. Ketiga callon TKW itu adalah Fauziah, Minarsih, dan seorang TKW berinisial F, juga belum bisa dimintai keterangan lantaran harus menjalani tindakan medis.
Baca juga: Heboh! 5 Calon TKI di Malang Nekat Lompat dari Atap Gedung, 3 Alami Patah Kaki
"Ini patah tulang, dan akan dilakukan tindakan operasi, kemudian Minarsih patah tulang belakang punggung, kemudian patah tulang kaki kiri, tindakan medis yg diambil adalah operasi," kata Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani, Sabtu (12/6/2021).
Selain Minarsih, TKW bernama Fauziah disebutkan juga mengalami luka parah mulai patah tulang pinggang, patah tulang bokong dan patah tulang di kaki. "Fauziah ini agak berat, di lantai 2, dua nama (Minarsih dan TKW berinisial F) tadi di lantai 3 perawatan. Dan mereka juga akan harus menjalani operasi," katanya.
Benny menegaskan, ketiga TKW yang masih menjalani perawatan bakal menjalani mendapat pengawalan proses hukumnya. Keterangan dari mereka penting untuk menyelidiki adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh balai latihan kerja ini. Menurutnya, negara berkomitmen memberikan perlindungan kepada ketiganya
Tiga dari lima orang yang melompat dari gedungBalai Latihan Kerja Luar Negeri (BLKLN) PT Centra Karya Semesta (CKS) menjalani perawatan intensif.
Mereka mengalami luka cukup serius setelah terjatuh saat mencoba kabur. Ketiga orang yang dirawat di rumah sakit mengalami luka patah tulang dan harus menjalani operasi. Ketiga callon TKW itu adalah Fauziah, Minarsih, dan seorang TKW berinisial F, juga belum bisa dimintai keterangan lantaran harus menjalani tindakan medis.
Baca juga: Heboh! 5 Calon TKI di Malang Nekat Lompat dari Atap Gedung, 3 Alami Patah Kaki
"Ini patah tulang, dan akan dilakukan tindakan operasi, kemudian Minarsih patah tulang belakang punggung, kemudian patah tulang kaki kiri, tindakan medis yg diambil adalah operasi," kata Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani, Sabtu (12/6/2021).
Selain Minarsih, TKW bernama Fauziah disebutkan juga mengalami luka parah mulai patah tulang pinggang, patah tulang bokong dan patah tulang di kaki. "Fauziah ini agak berat, di lantai 2, dua nama (Minarsih dan TKW berinisial F) tadi di lantai 3 perawatan. Dan mereka juga akan harus menjalani operasi," katanya.
Benny menegaskan, ketiga TKW yang masih menjalani perawatan bakal menjalani mendapat pengawalan proses hukumnya. Keterangan dari mereka penting untuk menyelidiki adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh balai latihan kerja ini. Menurutnya, negara berkomitmen memberikan perlindungan kepada ketiganya
(msd)
tulis komentar anda