Hanya Satu Calon, Yuli Andriyani Bakal Terpilih Aklamasi Pimpin FPPI Jatim
Sabtu, 12 Juni 2021 - 15:40 WIB
SURABAYA - Yuli Andriyani yang saat ini menjabat sebagai Bendahara DPC Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Surabaya diperkirakan bakal mulus terpilih sebagai ketua secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) FPPI Jatim. Pasalnya, calon yang maju hanya satu orang saja.
Nantinya, Yuli akan menggantikan Ramlah Abdullah sebagai Ketua DPD FPPI Jatim, yang memang sudah habis masa jabatannya sejak Oktober 2020 dan diperpanjang enam bulan.
“Calon yang maju memang hanya satu orang. Tapi, biarkan Musda tetap berjalan demokratis. Nantinya akan ada laporan pertanggungjawaban dulu dari Ketua FPPI Jatim yang lama,” kata Ketua Umum DPP FPPI, Marlinda Irwanti di sela-sela Musda FPPI Jatim di Surabaya, Sabtu (12/6/2021).
baca juga: Baliho Mbak Puan Bertebaran di Surabaya, Pengamat: Pemanasan Menuju Pilpres 2024
Dia menambahkan, Musda ini akan memperebutkan 13 suara. Yakni dari DPP, DPD Jatim dan 11 DPC se-Jatim. Dia berharap ketua terpilih Jatim nantinya bisa membentuk 38 DPC di seluruh kabupaten/kota di Jatim. “Kalau sekarang baru 11, berarti 27 DPC lagi harus dibentuk," ujarnya dengan didampingi Sekjen FPPI, Dyah Eko.
Menurut Marlinda, FPPI berdiri sudah 11 tahun lamanya sejak 17 Agustus 2009 dan sudah ada di 34 provinsi, serta 200 DPC. FPPI adalah ormas yang lahir dari perempuan, berjuang untuk perempuan dan kepentingan perempuan.
"Kami ini lintas partai, lintas profesi, suku bangsa dan ras tidak kita bedakan. Yang penting punya keinginan dan visi misi sama, ada kesetaraan antara laki perempuan di seluruh bidang,” katanya.
Baginya, perempuan tidak boleh berhenti berkarya di masa pandemi ini. FPPI juga akan terus memberikan bantuan kepada DPC-DPC untuk Posyandu dan makanan sehat bagi Lansia. “Ini penting, sejalan dengan keinginan Presiden Jokowi agar tidak ada stunting di Indonesia," jelasnya.
FPPI, kata dia, juga telah bekerjasama dengan Satgas COVID-19 dan BNPB untuk sosialisasi protokol kesehatan serta vaksinasi. "Ibu-ibu harus jadi garda terdepan menopang ekonomi keluarga. Industri rumah tangga harus berdaya. Ini penting bagi mereka yang kepala keluarganya terkena PHK di masa pandemi,” pungkas Marlinda.
Nantinya, Yuli akan menggantikan Ramlah Abdullah sebagai Ketua DPD FPPI Jatim, yang memang sudah habis masa jabatannya sejak Oktober 2020 dan diperpanjang enam bulan.
“Calon yang maju memang hanya satu orang. Tapi, biarkan Musda tetap berjalan demokratis. Nantinya akan ada laporan pertanggungjawaban dulu dari Ketua FPPI Jatim yang lama,” kata Ketua Umum DPP FPPI, Marlinda Irwanti di sela-sela Musda FPPI Jatim di Surabaya, Sabtu (12/6/2021).
baca juga: Baliho Mbak Puan Bertebaran di Surabaya, Pengamat: Pemanasan Menuju Pilpres 2024
Dia menambahkan, Musda ini akan memperebutkan 13 suara. Yakni dari DPP, DPD Jatim dan 11 DPC se-Jatim. Dia berharap ketua terpilih Jatim nantinya bisa membentuk 38 DPC di seluruh kabupaten/kota di Jatim. “Kalau sekarang baru 11, berarti 27 DPC lagi harus dibentuk," ujarnya dengan didampingi Sekjen FPPI, Dyah Eko.
Menurut Marlinda, FPPI berdiri sudah 11 tahun lamanya sejak 17 Agustus 2009 dan sudah ada di 34 provinsi, serta 200 DPC. FPPI adalah ormas yang lahir dari perempuan, berjuang untuk perempuan dan kepentingan perempuan.
"Kami ini lintas partai, lintas profesi, suku bangsa dan ras tidak kita bedakan. Yang penting punya keinginan dan visi misi sama, ada kesetaraan antara laki perempuan di seluruh bidang,” katanya.
Baginya, perempuan tidak boleh berhenti berkarya di masa pandemi ini. FPPI juga akan terus memberikan bantuan kepada DPC-DPC untuk Posyandu dan makanan sehat bagi Lansia. “Ini penting, sejalan dengan keinginan Presiden Jokowi agar tidak ada stunting di Indonesia," jelasnya.
FPPI, kata dia, juga telah bekerjasama dengan Satgas COVID-19 dan BNPB untuk sosialisasi protokol kesehatan serta vaksinasi. "Ibu-ibu harus jadi garda terdepan menopang ekonomi keluarga. Industri rumah tangga harus berdaya. Ini penting bagi mereka yang kepala keluarganya terkena PHK di masa pandemi,” pungkas Marlinda.
(msd)
tulis komentar anda