Wali Kota Palangka Raya Ajak Masyarakat Manfaatkan Bank Sampah
Kamis, 10 Juni 2021 - 17:19 WIB
PALANGKARAYA - Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengajak masyarakat untuk bergabung menjadi anggota bank sampah. Hal tersebut seperti makna yang tersirat pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap 5 Juni, yaitu menjaga kelestarian lingkungan.
Tak hanya itu, aksi ini ditujukan demi mengurangi volume sampah yang dibuang secara langsung ke depo sampah atau Tempat Pemprosesan Akhir (TPA). Oleh karena itu, berbagai upaya untuk menekan terjadinya pencemaran lingkungan harus dilakukan semua pihak.
"Salah satunya masyarakat dapat aktif menjadi anggota bank sampah, di mana secara tidak langsung dapat mengurangi volume sampah, terutama sampah rumah tangga," katanya.
Menurutnya, tidak ada salahnya jika masyarakat menyempatkan waktu untuk memilah sampah-sampah rumah tangga. Seperti halnya memilah sampah yang dibuang dan sampah yang bisa disetorkan ke bank sampah.
Melalui pemilahan sampah tersebut, volume sampah harian rumah tangga yang semula cukup banyak bisa berkurang. Hal ini karena beberapa sampah rumah tangga dapat didaur ulang (recycle).
"Sampah yang bernilai jual bisa disetorkan ke bank sampah, dengan begitu masyarakat ada sedikit mendapatkan pemasukan ekonomi. Selamat Hari Lingkungan Hidup Sedunia," ujar Fairid. (CM)
Tak hanya itu, aksi ini ditujukan demi mengurangi volume sampah yang dibuang secara langsung ke depo sampah atau Tempat Pemprosesan Akhir (TPA). Oleh karena itu, berbagai upaya untuk menekan terjadinya pencemaran lingkungan harus dilakukan semua pihak.
"Salah satunya masyarakat dapat aktif menjadi anggota bank sampah, di mana secara tidak langsung dapat mengurangi volume sampah, terutama sampah rumah tangga," katanya.
Menurutnya, tidak ada salahnya jika masyarakat menyempatkan waktu untuk memilah sampah-sampah rumah tangga. Seperti halnya memilah sampah yang dibuang dan sampah yang bisa disetorkan ke bank sampah.
Melalui pemilahan sampah tersebut, volume sampah harian rumah tangga yang semula cukup banyak bisa berkurang. Hal ini karena beberapa sampah rumah tangga dapat didaur ulang (recycle).
"Sampah yang bernilai jual bisa disetorkan ke bank sampah, dengan begitu masyarakat ada sedikit mendapatkan pemasukan ekonomi. Selamat Hari Lingkungan Hidup Sedunia," ujar Fairid. (CM)
(ars)
tulis komentar anda