Warga Positif COVID-19 Terus Bertambah, Pemdes Cibogo Lakukan Sterilisasi Kawasan
Kamis, 10 Juni 2021 - 16:01 WIB
BANDUNG BARAT - Pemerintah Desa Cibogo, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), terus memantau proses isolasi mandiri warga yang positif COVID-19. Selain itu dilakukan juga penyemprotan disinfektan sebagai upaya sterilisasi kawasan guna mencegah penyebaran virus.
Sekretaris Desa Cibogo Abdul Syukur mengatakan, terus berupaya melakukan pencegahan penyebaran COVID-19 khususnya di Kampung Ciburial RW 03. Kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan juga ditiaadakan dulu untuk sementara waktu, seperti pengajian dan salat Jumat.
"Kasus positif terus bertambah makanya kita aktif sosialisasi prokes ke warga dan melakukan sterilisasi kawasan dengan penyemportan disinfektan," terangnya, Kamis (10/6/2021).
Baca juga: Sebut Ingin Hisap Darah dan Ancam Anggota Koramil Pakai Senjata Tajam, 2 Warga Ditangkap
Bagi warga yang sedang menjalani isolasi, pihaknya bersama BPBD KBB dan juga warga membantu kebutuhan pangannya. Orang luar sementara tidak boleh masuk ke kawasan yang warganya sedang isolasi, kecuali petugas pengantar makanan. "Semoga langkah ini bisa menekan kasus penyebaran, karena kasihan juga ada anak-anak yang terkena," sebutnya.
Sementara itu, kasus COVID-19 di Kampung Ciburial, Desa Cibogo, Kecamatan Lembang, hingga kini terus bertambah setelah petugas melakukan tracing ke warga. Terbaru, berdasarkan hasil swab test antigen yang dilaksanakan oleh Klinik Sespim Polri, ada tambahan 28 warga yang dinyatakan positif.
Baca juga: Harga Sapi di Indonesia Akan Terus Bergejolak, Ini Penyebabnya
Dengan penambahan kasus tersebut, kini total warga Kampung Ciburial yang dinyatakan positif COVID-19 berjumlah 69 orang lantaran sebelumnya telah terpapar sebanyak 41 orang. Warga yang terpapar positif COVID-19 itu langsung diarahkan untuk menjalani isolasi mandiri sambil menunggu pelaksanaan PCR.
"Kami sempat laksanakan swab test antigen, hasilnya dari 100 orang ada 28 yang positif dan sisanya negatif. Untuk memastikan mereka diarahkan untuk melaksanakan PCR dan isolasi," kata tenaga kesehatan Klinik Sespim Polri Rosi Mustika kepada wartawan.
Lihat Juga: Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Agenda Terselubung Asing, Ini Alasan Ridwan Kamil Tanya soal Covid-19
Sekretaris Desa Cibogo Abdul Syukur mengatakan, terus berupaya melakukan pencegahan penyebaran COVID-19 khususnya di Kampung Ciburial RW 03. Kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan juga ditiaadakan dulu untuk sementara waktu, seperti pengajian dan salat Jumat.
"Kasus positif terus bertambah makanya kita aktif sosialisasi prokes ke warga dan melakukan sterilisasi kawasan dengan penyemportan disinfektan," terangnya, Kamis (10/6/2021).
Baca juga: Sebut Ingin Hisap Darah dan Ancam Anggota Koramil Pakai Senjata Tajam, 2 Warga Ditangkap
Bagi warga yang sedang menjalani isolasi, pihaknya bersama BPBD KBB dan juga warga membantu kebutuhan pangannya. Orang luar sementara tidak boleh masuk ke kawasan yang warganya sedang isolasi, kecuali petugas pengantar makanan. "Semoga langkah ini bisa menekan kasus penyebaran, karena kasihan juga ada anak-anak yang terkena," sebutnya.
Sementara itu, kasus COVID-19 di Kampung Ciburial, Desa Cibogo, Kecamatan Lembang, hingga kini terus bertambah setelah petugas melakukan tracing ke warga. Terbaru, berdasarkan hasil swab test antigen yang dilaksanakan oleh Klinik Sespim Polri, ada tambahan 28 warga yang dinyatakan positif.
Baca juga: Harga Sapi di Indonesia Akan Terus Bergejolak, Ini Penyebabnya
Dengan penambahan kasus tersebut, kini total warga Kampung Ciburial yang dinyatakan positif COVID-19 berjumlah 69 orang lantaran sebelumnya telah terpapar sebanyak 41 orang. Warga yang terpapar positif COVID-19 itu langsung diarahkan untuk menjalani isolasi mandiri sambil menunggu pelaksanaan PCR.
"Kami sempat laksanakan swab test antigen, hasilnya dari 100 orang ada 28 yang positif dan sisanya negatif. Untuk memastikan mereka diarahkan untuk melaksanakan PCR dan isolasi," kata tenaga kesehatan Klinik Sespim Polri Rosi Mustika kepada wartawan.
Lihat Juga: Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Agenda Terselubung Asing, Ini Alasan Ridwan Kamil Tanya soal Covid-19
(msd)
tulis komentar anda