Kemensos Perbaiki Data Agar Penyaluran Program Sembako Semakin Akurat
Selasa, 08 Juni 2021 - 16:09 WIB
"Januari (disalurkan untuk) ada 79.000 KPM dan Februari 78.000 KPM. Lalu Maret dan April di angka 62.000. Bertahap hingga Juni ini. Jadi, masih ada sekitar 20.000 kurang KPM yang masih dalam tahap perbaikan," jelasnya.
Sementara Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memaparkan strategi alternatif jika bank masih enggan menyalurkan bantuan sosial (bansos). Pihaknya akan segera menunjuk PT Pos Indonesia untuk mengambil alih tanggung jawab tersebut. Saat ini, Kemsos sedang melakukan persiapan rekapitulasi data pencairan bersama Pos Indonesia.
Baca juga : Pemkab Mabar Apresiasi Bantuan Kemensos Rp1,9 Miliar untuk Rehabilitasi Penyandang Disabilitas
"Kami akan ambil alih untuk dimasukkan ke Pos. Kasihan mereka memang berhak menerima. Namun, namanya seperti ini pak (IT, NA70, dan THR)," kata Mensos Risma.
Sebelumnya Pos Indonesia ditunjuk oleh Kemsos untuk menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) kepada KPM yang terdampak pandemi COVID-19. Bantuan tersebut senilai Rp300.000 yang disalurkan langsung kepada KPM secara tunai.
Sementara Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memaparkan strategi alternatif jika bank masih enggan menyalurkan bantuan sosial (bansos). Pihaknya akan segera menunjuk PT Pos Indonesia untuk mengambil alih tanggung jawab tersebut. Saat ini, Kemsos sedang melakukan persiapan rekapitulasi data pencairan bersama Pos Indonesia.
Baca juga : Pemkab Mabar Apresiasi Bantuan Kemensos Rp1,9 Miliar untuk Rehabilitasi Penyandang Disabilitas
"Kami akan ambil alih untuk dimasukkan ke Pos. Kasihan mereka memang berhak menerima. Namun, namanya seperti ini pak (IT, NA70, dan THR)," kata Mensos Risma.
Sebelumnya Pos Indonesia ditunjuk oleh Kemsos untuk menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) kepada KPM yang terdampak pandemi COVID-19. Bantuan tersebut senilai Rp300.000 yang disalurkan langsung kepada KPM secara tunai.
(sms)
tulis komentar anda