Pergeseran Anggaran dari PB PON untuk Kabupaten Jayapura Rp98 Miliar Lebih
Senin, 07 Juni 2021 - 16:40 WIB
SENTANI - Sub Panitia Besar (PB) PON Kabupaten Jayapura menyampaikan kebutuhan riil anggaran yang dibutuhkan Klaster Kabupaten Jayapura kepada PB PON XX Papua. Hal tersebut disampaikan saat rapat koordinasi tentang pergeseran anggaran dan program kepada Sub PB PON Klaster Kabupaten Jayapura, pada Jumat (4/6/2021).
Pergeseran anggaran dan program dari PB PON XX Papua kepada Sub PB PON Kabupaten Jayapura itu Rp98 miliar lebih. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum (Waketum) II Sub PB PON Kabupaten Jayapura, Pdt. Alberth Yoku, ketika dikonfirmasi wartawan pada Jumat (4/6/2021).
"Kalau di Sub PB PON Klaster Kabupaten Jayapura itu tetap harus realistis, karena penyelenggara PON inikan sebenarnya di PB PON. Kalau kita di Sub PB inikan hanya pembantu dari PB PON, sehingga apa yang kita koordinasikan ini adalah benar-benar akan mendapatkan kisaran angka yang dipercayakan kepada Sub PB PON. Inikan sesuai dengan berapa kegiatan yang didelegasikan ke kita," katanya.
Dikatakan, Alberth dari pembahasan anggaran dan program yang akan digeser ke Sub PB PON Kabupaten Jayapura akan difinalkan dan sekaligus penyerahan pada 11 Juni 2021 mendatang.
Ia juga menyatakan untuk lebih memantapkan koordinasi pihaknya melakukan penundaan pleno. "Supaya pada pleno yang ditunda pada 8 Juni itu tetap harus diselesaikan pembagian-pembagian kewenangan ini. Kemudian pada 11 Juni itu baru kami akan pleno umum untuk menetapkan pergeseran anggaran dan program yang sudah disahkan itu ke Klaster Kabupaten Jayapura," kata pria mantan Ketua Sinode GKI di Tanah Papua itu.
Ia menyatakan angka sesuai riil cost untuk Sub PB PON Klaster Kabupaten Jayapura itu kurang lebih Rp98 miliar.
"Misalnya di bidang pertandingan, bidang kesehatan atau bidang konsumsi ya, apa saja yang dipercayakan dan itu yang menentukan kisaran jumlah yang akan kita tentukan," tuturnya.
Ia menegaskan hal tersebut merupakan riil cost yang telah dihitung. Contohnya dari berapa banyak peralatan yang dibutuhkan, terus untuk kesiapan-kesiapan kesekretariatan itu apa saja. "Itulah yang dihitung ke dalam anggaran untuk Sub PB PON Kabupaten Jayapura," ujarnya. CM
Pergeseran anggaran dan program dari PB PON XX Papua kepada Sub PB PON Kabupaten Jayapura itu Rp98 miliar lebih. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum (Waketum) II Sub PB PON Kabupaten Jayapura, Pdt. Alberth Yoku, ketika dikonfirmasi wartawan pada Jumat (4/6/2021).
"Kalau di Sub PB PON Klaster Kabupaten Jayapura itu tetap harus realistis, karena penyelenggara PON inikan sebenarnya di PB PON. Kalau kita di Sub PB inikan hanya pembantu dari PB PON, sehingga apa yang kita koordinasikan ini adalah benar-benar akan mendapatkan kisaran angka yang dipercayakan kepada Sub PB PON. Inikan sesuai dengan berapa kegiatan yang didelegasikan ke kita," katanya.
Dikatakan, Alberth dari pembahasan anggaran dan program yang akan digeser ke Sub PB PON Kabupaten Jayapura akan difinalkan dan sekaligus penyerahan pada 11 Juni 2021 mendatang.
Ia juga menyatakan untuk lebih memantapkan koordinasi pihaknya melakukan penundaan pleno. "Supaya pada pleno yang ditunda pada 8 Juni itu tetap harus diselesaikan pembagian-pembagian kewenangan ini. Kemudian pada 11 Juni itu baru kami akan pleno umum untuk menetapkan pergeseran anggaran dan program yang sudah disahkan itu ke Klaster Kabupaten Jayapura," kata pria mantan Ketua Sinode GKI di Tanah Papua itu.
Ia menyatakan angka sesuai riil cost untuk Sub PB PON Klaster Kabupaten Jayapura itu kurang lebih Rp98 miliar.
"Misalnya di bidang pertandingan, bidang kesehatan atau bidang konsumsi ya, apa saja yang dipercayakan dan itu yang menentukan kisaran jumlah yang akan kita tentukan," tuturnya.
Ia menegaskan hal tersebut merupakan riil cost yang telah dihitung. Contohnya dari berapa banyak peralatan yang dibutuhkan, terus untuk kesiapan-kesiapan kesekretariatan itu apa saja. "Itulah yang dihitung ke dalam anggaran untuk Sub PB PON Kabupaten Jayapura," ujarnya. CM
(atk)
tulis komentar anda