Selesaikan 8 Terowongan, Progres KCIC Jakarta Bandung 74 Persen
Kamis, 03 Juni 2021 - 16:56 WIB
BANDUNG - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyatakan progres kereta cepat Jakarta-Bandung telah selesai 74%. Tahun 2022 mendatang proyek tersebut diyakini bisa selesai sesuai target.
Baca juga: Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Telan Biaya USD6 Miliar
Corporate Secretary PT KCIC, Mirza Soraya menyebutkan, upaya percepatan pembangunan terus dilakukan. Belum lama ini, pemasangan box girder arah Bandung dari Casting Yard #1 sudah dirampungkan.
Baca juga: Jokowi Minta Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bisa Diuji Coba Akhir 2022
“Hingga saat ini pembangunan terus kami lakukan secara simultan di berbagai aspek. Melihat perkembangan yang ada, kami optimistis target operasional di tahun 2022 bisa tercapai,” katanya di Bandung, Kamis (3/6/2021).
Mirza menyebutkan, di tahun ini selain penyelesaian konstruksi juga akan dimulai pemasangan peralatan sistem perkeretaapian. Ini dilakukan sebagai salah satu tahapan persiapan jelang operasional kereta cepat.
“Target kami pada Februari 2022, konstruksi struktur bridge rampung. Setelah itu kita akan melakukan ragam persiapan jelang uji coba,” ujarnya.
Pihaknya terus mendatangkan rel kereta cepat melalui Cilacap. Saat ini, telah datang rel sebanyak 52 unit untuk panjang sekitar 25 kilometer. Rel nanti, nantinya akan dipasang dari Tegaluar (Bandung) menuju ke Halim (Jakarta).
Secara struktur bangunan hampir semua terpasang. Tinggal menyambungkan antar daerah. Mayoritas di Bandung juga telah selesai. Saat ini, mayoritas pembangunan yang belum terkoneksi yaitu Purwakarta dan Karawang.
"Tinggal menghubungkan Purwakarta ke Karawang. Tantangannya di beberapa titik karena memang kondisi medannya cukup sulit. Sehingga perlu penanganan lebih besar," ujarnya. Untuk terowongan, kata dia, dari target 13 saat ini telah terbangun delapan buah. Pihaknya optimistis tahun ini semua terowongan bisa selesai dibangun.
Lihat Juga: Kronologi 10 Paku Bumi Jatuh di Perempatan Buahbatu Bandung yang Timbulkan Getaran Keras
Baca juga: Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Telan Biaya USD6 Miliar
Corporate Secretary PT KCIC, Mirza Soraya menyebutkan, upaya percepatan pembangunan terus dilakukan. Belum lama ini, pemasangan box girder arah Bandung dari Casting Yard #1 sudah dirampungkan.
Baca juga: Jokowi Minta Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bisa Diuji Coba Akhir 2022
“Hingga saat ini pembangunan terus kami lakukan secara simultan di berbagai aspek. Melihat perkembangan yang ada, kami optimistis target operasional di tahun 2022 bisa tercapai,” katanya di Bandung, Kamis (3/6/2021).
Mirza menyebutkan, di tahun ini selain penyelesaian konstruksi juga akan dimulai pemasangan peralatan sistem perkeretaapian. Ini dilakukan sebagai salah satu tahapan persiapan jelang operasional kereta cepat.
“Target kami pada Februari 2022, konstruksi struktur bridge rampung. Setelah itu kita akan melakukan ragam persiapan jelang uji coba,” ujarnya.
Pihaknya terus mendatangkan rel kereta cepat melalui Cilacap. Saat ini, telah datang rel sebanyak 52 unit untuk panjang sekitar 25 kilometer. Rel nanti, nantinya akan dipasang dari Tegaluar (Bandung) menuju ke Halim (Jakarta).
Secara struktur bangunan hampir semua terpasang. Tinggal menyambungkan antar daerah. Mayoritas di Bandung juga telah selesai. Saat ini, mayoritas pembangunan yang belum terkoneksi yaitu Purwakarta dan Karawang.
"Tinggal menghubungkan Purwakarta ke Karawang. Tantangannya di beberapa titik karena memang kondisi medannya cukup sulit. Sehingga perlu penanganan lebih besar," ujarnya. Untuk terowongan, kata dia, dari target 13 saat ini telah terbangun delapan buah. Pihaknya optimistis tahun ini semua terowongan bisa selesai dibangun.
Lihat Juga: Kronologi 10 Paku Bumi Jatuh di Perempatan Buahbatu Bandung yang Timbulkan Getaran Keras
(shf)
tulis komentar anda