Bank Banten Raih Top 50 Emiten di Ajang The 12th IICD Corporate Governance Awards 2021
Kamis, 03 Juni 2021 - 11:45 WIB
SERANG - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten/BEKS) berhasil dinobatkan sebagai Top 50 Mid Capitalization Public Listed Company dalam The 12th IICD Corporate Governance Awards 2021 yang diselenggarakan oleh Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD).
Penghargaan diterima secara langsung oleh Bank Banten di Ballroom 2nd Floor Financial Hall, Jakarta, Senin (31/5/2021).
IICD merupakan ajang penghargaan bagi emiten-emiten yang telah mengimplementasikan praktik tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) pada tahun sebelumnya.
IICD berdiri sejak 2000, merupakan sebuah organisasi nirlaba yang mempunyai tujuan untuk melaksanakan internalisasi dan mendukung penerapan praktik GCG di Indonesia. IICD merupakan anggota IDEA.Net (Institute of Directors East Asia Network) yang merupakan organisasi terkemuka dengan visi meningkatkan penerapan Good Corporate Governance dan di Asia memiliki anggota dari beberapa negara Asia termasuk Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Korea, Cina, Hongkong, dan Taiwan.
“Penghargaan ini merupakan apresiasi atas komitmen Bank Banten dalam membangun dan mengimplementasikan tata kelola perusahaan yang baik dengan mengutamakan prinsip transparansi dan akuntabilitas kepada seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat," ujar Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin.
Pencapaian ini, kata Agus, tentu menjadi semangat bagi seluruh Insan Bank Banten atau 'Banteners' untuk mempertahankan dan meningkatkan praktek tata kelola perusahaan yang baik dalam menunjang pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan di masa yang akan datang.
Bank Banten saat ini sedang bertransformasi melalui perbaikan kinerja bisnis secara berkelanjutan untuk meraih target laba pada 2021. Bank Banten telah menyiapkan empat grand design strategi penguatan Bank Banten. Pertama, melalui penguatan talenta perusahaan di mana segenap insan Bank Banten harus memiliki standar profesional yang tinggi.
Kedua, melakukan penguatan permodalan dan likuiditas. Ketiga, Bank Banten berupaya melakukan ekspansi bisnis yang terukur melalui penyelarasan model bisnis. Keempat, mengakselerasi transformasi digital dalam rangka integrasi pengembangan teknologi informasi untuk menunjang terlaksananya Ekosistem Keuangan
Daerah.
Sejak dinyatakan sehat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 6 Mei 2021, dan kemudian pada 28 Mei 2021, Pemerintah Provinsi Banten sebagai pemegang saham pengendali terakhir Bank Banten, telah mempercayakan kembali Bank Banten sebagai bank pengelola Rekening Kas Umum Daerah (RKUD).
"Kami berharap berbagai strategi yang telah kami siapkan serta telah kembalinya kepercayaan dari pemangku kepentingan ini dapat menjadikan Bank Banten sebagai 'bank Jawara', jago dan juara melalui pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan mengakselerasi peningkatan pertumbuhan perekonomian Provinsi Banten" kata Agus. CM
Penghargaan diterima secara langsung oleh Bank Banten di Ballroom 2nd Floor Financial Hall, Jakarta, Senin (31/5/2021).
IICD merupakan ajang penghargaan bagi emiten-emiten yang telah mengimplementasikan praktik tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) pada tahun sebelumnya.
IICD berdiri sejak 2000, merupakan sebuah organisasi nirlaba yang mempunyai tujuan untuk melaksanakan internalisasi dan mendukung penerapan praktik GCG di Indonesia. IICD merupakan anggota IDEA.Net (Institute of Directors East Asia Network) yang merupakan organisasi terkemuka dengan visi meningkatkan penerapan Good Corporate Governance dan di Asia memiliki anggota dari beberapa negara Asia termasuk Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Korea, Cina, Hongkong, dan Taiwan.
“Penghargaan ini merupakan apresiasi atas komitmen Bank Banten dalam membangun dan mengimplementasikan tata kelola perusahaan yang baik dengan mengutamakan prinsip transparansi dan akuntabilitas kepada seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat," ujar Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin.
Pencapaian ini, kata Agus, tentu menjadi semangat bagi seluruh Insan Bank Banten atau 'Banteners' untuk mempertahankan dan meningkatkan praktek tata kelola perusahaan yang baik dalam menunjang pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan di masa yang akan datang.
Bank Banten saat ini sedang bertransformasi melalui perbaikan kinerja bisnis secara berkelanjutan untuk meraih target laba pada 2021. Bank Banten telah menyiapkan empat grand design strategi penguatan Bank Banten. Pertama, melalui penguatan talenta perusahaan di mana segenap insan Bank Banten harus memiliki standar profesional yang tinggi.
Kedua, melakukan penguatan permodalan dan likuiditas. Ketiga, Bank Banten berupaya melakukan ekspansi bisnis yang terukur melalui penyelarasan model bisnis. Keempat, mengakselerasi transformasi digital dalam rangka integrasi pengembangan teknologi informasi untuk menunjang terlaksananya Ekosistem Keuangan
Daerah.
Sejak dinyatakan sehat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 6 Mei 2021, dan kemudian pada 28 Mei 2021, Pemerintah Provinsi Banten sebagai pemegang saham pengendali terakhir Bank Banten, telah mempercayakan kembali Bank Banten sebagai bank pengelola Rekening Kas Umum Daerah (RKUD).
"Kami berharap berbagai strategi yang telah kami siapkan serta telah kembalinya kepercayaan dari pemangku kepentingan ini dapat menjadikan Bank Banten sebagai 'bank Jawara', jago dan juara melalui pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan mengakselerasi peningkatan pertumbuhan perekonomian Provinsi Banten" kata Agus. CM
(ars)
tulis komentar anda