Ini Fakta soal Video Viral Bupati Alor Marah-marah Terhadap Mensos soal Bantuan PKH

Rabu, 02 Juni 2021 - 11:19 WIB
Beredar video Bupati Alor Amon Djobo marah-marah terhadap Menteri Sosial soal bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial yang diurus oleh DPRD Alor. Foto Ist
ALOR - Beredar video Bupati Alor , Nusa Tenggara Timur (NTT) Amon Djobo marah-marah terhadap Menteri Sosial soal bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial yang diurus oleh DPRD Alor. Dalam video berdurasi 3 menit 9 detik tersebur Amon Djobo marah marah.

"Sembarang saja, jangan pake politik-politik model begitu. Dia tidak tahu proses bantuan pola penanganannya bantuannya sampai di bawah. Mulutnya lebih cepat dari pikirannya pejabat apa model apa begitu. Menteri apa model begitu dia tidak pernah datang ke Alor kok. Memangnya PKH DPRD yang urus....besok saya bikin surat ke Presiden," kata Amon Djobo dalam video viral tersebut.





Amon Djobo menuding, pihak Kementerian Sosial tidak menghargai Pemerintah Daerah Alor. Karena malah meminta DPRD Alor untuk mengurusi bantuan tersebut.

Bahkan Bupati mengancam akan melempar kursi ke Staf Mensos. "Sembarang saja kau saya lempar kursi baru tobat kau. Kau datang bukan tanya kami malah tanya orang lain.....



Baca juga : 3 Menteri Kunjungi Korban Banjir Bandang di Kabupaten Alor


Bupati Alor Amon Djobo membenarkan adanya video tersebut. Namun dia Bupati menyatakan itu merupakan video lama sekitar Minggu kedua di Bulan April 2021 sebelum kedatangan Mensos Tri Rismaharini.

Menurut dia, memang saat pertemuan itu dirinya sempat marah marah karena merasa tidak dihargai oleh Kemensos. Namun dia menyesalkan beredarnya video tersebut.

"Itu pertemuan tertutup di rumah jabatan Bupati Alor kenapa bisa keluar itu video. Setelah acara pun saya sudah meminta maaf kepada staf Menteri Sosial tersebut. Kemudian saat Ibu Menteri Sosial datang ke Pulau Panter Alor saya juga sudah menyampaikan permintaan maaf ke beliau langsung," kata Bupati AlorAmon Djobo .

Menurut Bupati, dirinya akan mencari tahu siapa yang mengunggah dan menyebarkan video tersebut. "Kita akan cari tahu dan akan memproses hukum," kata Bupati kepada MNC Media, Rabu (2/6/2021).
(sms)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content