Maling Nekat, Gasak Peralatan Bengkel Bernilai Jutaan Rupiah di Sleman
Selasa, 01 Juni 2021 - 12:20 WIB
SLEMAN - Maling nekat beraksi di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Menyatroni sebuah bengkel dan menggasak sejumlah peralatan, di antaranya kompresor, mesin poles, mesin tuner, dan berbagai oli mesin.
Akibat aksi maling itu, pemilik bengkel sepeda motor di Glondongan, Purwobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, Febrianto mengalami kerugian hingga jutaan rupiah. Kasus tersebut sekarang ditangani Polsek Pakem.
Kapolsek Pakem, Kompol Nuning Sukarningsih mengatakan, kasus ini berawal ketika Minggu (30/5/2021) pukul 20.00 WIB, Febrianto menutup bengkelnya. Setelah memastikan semuanya aman, kemudian meninggalkan bengkel itu. Selanjutnya mengikuti tuguran di padukuhan tersebut hingga Senin (31/5/2021) pukul 02.00 WIB.
Senin (31/5/2021) pagi pukul 06.30 WIB, saat korban lewat di depan bengkelnya, melihat pintunya terbuka . Dia mengecek ke dalam bengkelnya, dan mendapati beberapa peralatan bengkel, seperti kompresor, mesin poles, mesin tuner, dan beberapa oli mesin berbagai merek sudah tidak ada di tempatnya. "Nilainya sekitar Rp5 juta," ujar Naning.
Korban kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Pakem. Petugas menindaklanjuti laporan itu dengan melakukan penyelidikan. Di antaranya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Meminta keterangan korban dan mengumpulkan data pendukung lain yang berhubungan dengan kasus tersebut. "Saat ini kami sedang memburu pelaku . Semoga segera terungkap dan tertangkap," terangnya.
Akibat aksi maling itu, pemilik bengkel sepeda motor di Glondongan, Purwobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, Febrianto mengalami kerugian hingga jutaan rupiah. Kasus tersebut sekarang ditangani Polsek Pakem.
Kapolsek Pakem, Kompol Nuning Sukarningsih mengatakan, kasus ini berawal ketika Minggu (30/5/2021) pukul 20.00 WIB, Febrianto menutup bengkelnya. Setelah memastikan semuanya aman, kemudian meninggalkan bengkel itu. Selanjutnya mengikuti tuguran di padukuhan tersebut hingga Senin (31/5/2021) pukul 02.00 WIB.
Senin (31/5/2021) pagi pukul 06.30 WIB, saat korban lewat di depan bengkelnya, melihat pintunya terbuka . Dia mengecek ke dalam bengkelnya, dan mendapati beberapa peralatan bengkel, seperti kompresor, mesin poles, mesin tuner, dan beberapa oli mesin berbagai merek sudah tidak ada di tempatnya. "Nilainya sekitar Rp5 juta," ujar Naning.
Baca Juga
Korban kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Pakem. Petugas menindaklanjuti laporan itu dengan melakukan penyelidikan. Di antaranya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Meminta keterangan korban dan mengumpulkan data pendukung lain yang berhubungan dengan kasus tersebut. "Saat ini kami sedang memburu pelaku . Semoga segera terungkap dan tertangkap," terangnya.
(eyt)
tulis komentar anda