Kepala Sekolah TK Berhijab yang Foto Telanjangnya Gegerkan Gunungkidul, Ternyata Janda
Senin, 31 Mei 2021 - 10:37 WIB
GUNUNGKIDUL - Warga Gunungkidul, Yogyakarta, digegerkan dengan beredarnya foto wanita setengah telanjang , yang diduga seorang guru dan menjabat sebagai kepala sekolah taman kanak-kanak (TK) berinisial YF.
Dalam foto yang beredar melalui aplikasi pesan singkat WhatsAap (WA) tersebut, terlihat sang wanita masih mengenakan hijab nampak santai melakukan telepon video sambil membuka sebagian bajunya, memamerkan "onderdil" miliknya kepada lawan bicara di telepon video.
Foto itu dengan cepat beredar luas di media sosial, sehingga viral menjadi perbincangan warga. Foto kepala sekolah TK setengah telanjang ini, beredar luas sekitar sepekan terakhir. Diduga lawan bicara sang kepala sekolah adalah kekasihnya.
Kepala sekolah yang kini berusia 44 tahun tersebut, merupakan seorang janda memiliki kekasih berinisial D yang dikenalnya melalui media sosial pada Mei 2020 lalu. Seringnya interaksi chating yang ada, membuat YF dan D semakin dekat meski keduanya belum pernah bertemu secara langsung.
Kedekatan itu, diduga membuat YF berani menuruti permintaan D untuk melakukan telepon video mesum . Namun, tanpa sepengetahuan YF, ternyata D melakukan foto tangkapan layar saat telepon video mesum berlangsung.
Baca Juga: Pejabat Pemkab Karawang Diduga Sewa Ormas Lakukan Premanisme, LBH KITA Lapor KASN
Foto tangkapan layar itu, ternyata dikirim D ke teman YF berinisial Sis. D memberitahu Sis, agar YF tidak bermain api di belakang D. Apabila YF bermain api di belakang D, maka D akan menyebarkan foto setengah telanjang itu. Usai mengirim foto ke Sis, foto tidak senonoh itu tersebar luas hingga viral.
Ketua RW tempat sekolah TK dan YF berada, Ari Wibowo membenarkan adanya kehebohan di masyarakat, terkait beredarnya foto setengah telanjang tersebut. "Kami tak menyangka akan beredar foto seperti itu, hingga menjadi heboh," tuturnya.
Dia juga membenarkan, bahwa foto yang beredar tersebut merupakan warganya dan juga merupakan seorang kepala sekolah TK di wilayahnya. "Kami sudah melaporkannya ke yayasan tempat YF mengajar, dan melayangkan surat keberatan warga atas beredarnya foto tersebut ke yayasan," terangnya.
Dalam foto yang beredar melalui aplikasi pesan singkat WhatsAap (WA) tersebut, terlihat sang wanita masih mengenakan hijab nampak santai melakukan telepon video sambil membuka sebagian bajunya, memamerkan "onderdil" miliknya kepada lawan bicara di telepon video.
Foto itu dengan cepat beredar luas di media sosial, sehingga viral menjadi perbincangan warga. Foto kepala sekolah TK setengah telanjang ini, beredar luas sekitar sepekan terakhir. Diduga lawan bicara sang kepala sekolah adalah kekasihnya.
Kepala sekolah yang kini berusia 44 tahun tersebut, merupakan seorang janda memiliki kekasih berinisial D yang dikenalnya melalui media sosial pada Mei 2020 lalu. Seringnya interaksi chating yang ada, membuat YF dan D semakin dekat meski keduanya belum pernah bertemu secara langsung.
Kedekatan itu, diduga membuat YF berani menuruti permintaan D untuk melakukan telepon video mesum . Namun, tanpa sepengetahuan YF, ternyata D melakukan foto tangkapan layar saat telepon video mesum berlangsung.
Baca Juga: Pejabat Pemkab Karawang Diduga Sewa Ormas Lakukan Premanisme, LBH KITA Lapor KASN
Foto tangkapan layar itu, ternyata dikirim D ke teman YF berinisial Sis. D memberitahu Sis, agar YF tidak bermain api di belakang D. Apabila YF bermain api di belakang D, maka D akan menyebarkan foto setengah telanjang itu. Usai mengirim foto ke Sis, foto tidak senonoh itu tersebar luas hingga viral.
Ketua RW tempat sekolah TK dan YF berada, Ari Wibowo membenarkan adanya kehebohan di masyarakat, terkait beredarnya foto setengah telanjang tersebut. "Kami tak menyangka akan beredar foto seperti itu, hingga menjadi heboh," tuturnya.
Baca Juga
Dia juga membenarkan, bahwa foto yang beredar tersebut merupakan warganya dan juga merupakan seorang kepala sekolah TK di wilayahnya. "Kami sudah melaporkannya ke yayasan tempat YF mengajar, dan melayangkan surat keberatan warga atas beredarnya foto tersebut ke yayasan," terangnya.
(eyt)
tulis komentar anda