Belasan Pemuda-Pemudi Rayakan Malam Takbiran dengan Pesta Miras
Minggu, 24 Mei 2020 - 07:00 WIB
TASIKMALAYA -
Ketika banyak orang sedang mengumandangkan takbir tanda kemenangan, belasan pemuda dan pemudi Kota Tasikmalaya malah asyik pesta miras di Lapangan Dadaha, Minggu (24/5/2020) dini hari tadi. Mereka kaget bukan kepalang saat anggota Sabhara Polres Tasikmalaya Kota tiba-tiba datang menggerebek.
Selain mengamankan belasan pemuda-pemudi tersebut, polisi menemukan dua botol miras jenis ciu serta dextro dari seorang pemuda yang diduga sebagai otak pesta miras tersebut.
Tak hanya itu, dua perempuan yang ikut dalam pesta miras pun ikut diangkut petugas. Salah satu perempuan tersebut adalah istri dari seorang pemuda yang juga ditangkap polisi malam itu.
(Baca: Idul Fitri 1441 Hijriah, Sebagian Kawasan Bandung Raya Diguyur Hujan Ringan)
Tentu saja pesta miras ini sangat disayangkan karena pemerintah telah mengeluarkan imbauan agar masyarakat tidak berkerumun. Bahkan, salat Idul Fitri saja dianjurkan dilaksanakan di rumah.
Tapi, sejumlah anak muda tersebut tidak mengindahkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) . Sebagai hukuman, polisi menindak mereka dengan hukuman sit up atau jongkok sebanyak 50 kali.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto menjelaskan, gugus tugas yang dibentuknya secara rutin memang melakukan pemantauan, apalagi malam menjelang hari raya. Dini hari tadi, ditemukan masih ada kelompok masyarakat yang menggelar pesta miras.
”Saya mengimbau masyarakat agar lebih meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa ini adalah masa-masa puncak pandemi COVID-19. Jadi, harap patuhi protokol untuk menjaga jarak dan tetap di rumah,” katanya.
(Baca: Jalur Pantura Cirebon Penuh Motor, Tol Cipali Sepi)
Dalam penyisiran tadi malam, Sabhara Polres Tasikmalaya Kota juga memantau sejumlah tempat yang disinyalir tempat nongkrong anak-anak muda dan langsung membubarkan mereka yang sedang berkerumun.
Ketika banyak orang sedang mengumandangkan takbir tanda kemenangan, belasan pemuda dan pemudi Kota Tasikmalaya malah asyik pesta miras di Lapangan Dadaha, Minggu (24/5/2020) dini hari tadi. Mereka kaget bukan kepalang saat anggota Sabhara Polres Tasikmalaya Kota tiba-tiba datang menggerebek.
Selain mengamankan belasan pemuda-pemudi tersebut, polisi menemukan dua botol miras jenis ciu serta dextro dari seorang pemuda yang diduga sebagai otak pesta miras tersebut.
Tak hanya itu, dua perempuan yang ikut dalam pesta miras pun ikut diangkut petugas. Salah satu perempuan tersebut adalah istri dari seorang pemuda yang juga ditangkap polisi malam itu.
(Baca: Idul Fitri 1441 Hijriah, Sebagian Kawasan Bandung Raya Diguyur Hujan Ringan)
Tentu saja pesta miras ini sangat disayangkan karena pemerintah telah mengeluarkan imbauan agar masyarakat tidak berkerumun. Bahkan, salat Idul Fitri saja dianjurkan dilaksanakan di rumah.
Tapi, sejumlah anak muda tersebut tidak mengindahkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) . Sebagai hukuman, polisi menindak mereka dengan hukuman sit up atau jongkok sebanyak 50 kali.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto menjelaskan, gugus tugas yang dibentuknya secara rutin memang melakukan pemantauan, apalagi malam menjelang hari raya. Dini hari tadi, ditemukan masih ada kelompok masyarakat yang menggelar pesta miras.
”Saya mengimbau masyarakat agar lebih meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa ini adalah masa-masa puncak pandemi COVID-19. Jadi, harap patuhi protokol untuk menjaga jarak dan tetap di rumah,” katanya.
(Baca: Jalur Pantura Cirebon Penuh Motor, Tol Cipali Sepi)
Dalam penyisiran tadi malam, Sabhara Polres Tasikmalaya Kota juga memantau sejumlah tempat yang disinyalir tempat nongkrong anak-anak muda dan langsung membubarkan mereka yang sedang berkerumun.
(muh)
tulis komentar anda