5 Tahun Buron, Pembunuh Bapak dan Anak di OKI Diringkus Tim Macan Komering
Kamis, 27 Mei 2021 - 17:30 WIB
OKI - Berstatus buron selama lima tahun, usai membunuh bapak dan anak, Mar Nusin (50), dan Amadi (30), Karter (41) akhirnya berhasil diringkus Tim Macan Komering Polsek Sungai Menang.
Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kasubag Humas Polres OKI, Iptu Ganda Manik mengatakan, penangkapan tersangka yang sudah lama buron ini setelah tim berhasil mendapatkan informasi, bahwa tersangka sedang pulang ke kampung halamannya di Dusun Sidomulyo, Kecamatan Tanjung Raya Mesuji, Lampung, pada Sabtu (22/5/2021).
Usai mendapatkan informasi tersebut, Tim Macan Komering Polsek Sungai Menang, yang dipimpin langsung oleh Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek Sungai Menang, berangkat menuju Mesuji, Lampung, guna melakukan penangkapan terhadap tersangka. "Tersangka berhasil ditangkap setelah anggota berhasil mengepung rumahnya, dan demi keamanan tersangka ditahan di Polres OKI," katanya.
Peristiwa berdarah itu terjadi sekitar bulan Februari 2016, berawal dari salah paham antara korban (Mat Nusin) dengan salah seorang diduga pelaku bernama Rahmat, masalah parit (jalur pengeluaran kayu gelam) yang saling klaim. Sehingga memicu ketersinggungan tersangka, lalu karena dendam itu tersangka mengajak lima rekannya Hajar (DPO), Jenik (DPO), Anan (DPO), Ade (DPO) untuk menghabisi korban .
Kemudian disusun rencana untuk membunuh korban, dengan cara menghadang korban di jalan dengan menggunakan senjata rakitan (senpira) laras panjang. Dan saat itu korban yang hendak pulang ke Sungai Menang, langsung dihadang dengan tembakan yang menyebabkan korban jatuh bersimbah darah . Saat itu anak korban, Amadi mendengar bapaknya kena tembak, berusaha menyusul korban. Tapi naas korban juga mengalami nasib yang sama menjadi korban penembakan dari para pelaku, sehingga keduanya meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Kedua korban meninnggal dunia setelah kehabisan darah , yang mana korban Amadi mengalami luka tembak dipunggung tembus ke perut satu liang, sedangkan korban Mat Nusin mengalami luka tembak pada dada kiri di bawah ketiak tembus ke rongga paru, dan satu liang pada dada kanan juga tembus ke rongga paru," ungkapnya.
Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kasubag Humas Polres OKI, Iptu Ganda Manik mengatakan, penangkapan tersangka yang sudah lama buron ini setelah tim berhasil mendapatkan informasi, bahwa tersangka sedang pulang ke kampung halamannya di Dusun Sidomulyo, Kecamatan Tanjung Raya Mesuji, Lampung, pada Sabtu (22/5/2021).
Usai mendapatkan informasi tersebut, Tim Macan Komering Polsek Sungai Menang, yang dipimpin langsung oleh Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek Sungai Menang, berangkat menuju Mesuji, Lampung, guna melakukan penangkapan terhadap tersangka. "Tersangka berhasil ditangkap setelah anggota berhasil mengepung rumahnya, dan demi keamanan tersangka ditahan di Polres OKI," katanya.
Baca Juga
Peristiwa berdarah itu terjadi sekitar bulan Februari 2016, berawal dari salah paham antara korban (Mat Nusin) dengan salah seorang diduga pelaku bernama Rahmat, masalah parit (jalur pengeluaran kayu gelam) yang saling klaim. Sehingga memicu ketersinggungan tersangka, lalu karena dendam itu tersangka mengajak lima rekannya Hajar (DPO), Jenik (DPO), Anan (DPO), Ade (DPO) untuk menghabisi korban .
Baca Juga
Kemudian disusun rencana untuk membunuh korban, dengan cara menghadang korban di jalan dengan menggunakan senjata rakitan (senpira) laras panjang. Dan saat itu korban yang hendak pulang ke Sungai Menang, langsung dihadang dengan tembakan yang menyebabkan korban jatuh bersimbah darah . Saat itu anak korban, Amadi mendengar bapaknya kena tembak, berusaha menyusul korban. Tapi naas korban juga mengalami nasib yang sama menjadi korban penembakan dari para pelaku, sehingga keduanya meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Kedua korban meninnggal dunia setelah kehabisan darah , yang mana korban Amadi mengalami luka tembak dipunggung tembus ke perut satu liang, sedangkan korban Mat Nusin mengalami luka tembak pada dada kiri di bawah ketiak tembus ke rongga paru, dan satu liang pada dada kanan juga tembus ke rongga paru," ungkapnya.
(eyt)
tulis komentar anda