COVID-19 di Yogyakarta Menggila, Usai Dusun Nglemong Ngemplak II Kini Dusun Dalem

Kamis, 27 Mei 2021 - 16:29 WIB
loading...
COVID-19 di Yogyakarta Menggila, Usai Dusun Nglemong Ngemplak II Kini Dusun Dalem
Kasus COVID-19 di Yogyakarta, terus meningkat. Usai di Dusun Nglempong Ngemplak 2, kini giliran Dusun Dalem. Foto/Ilustrasi
A A A
SLEMAN - Warga Dusun Dalem, Kalurahan Widodomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, menjalani rapid test antigen, Kamis (27/5/2021). Langkah ini sebagai salah satu upaya deteksi dini penularan COVID-19 .



Dusun Dalem, Kalurahan Widodomartani, menjadi dusun kedua di Kapanewon Ngemplak, setelah sebelumnya Dusun Nglempong Ngemplak II, Kalurahan Umbulmartani, yang terjadi kasus penularan COVID-19 .



Dalam rapid test antigen di Dusun Dalem, tercatat ada sebanyak 108 warga yang mengikutinya. Mereka berasal dari RT 3 dan RT 4. Dari jumlah itu, delapan warga hasilnya reaktif, sehingga dilanjutkan swab PCR. Hasil swab PCR diperkirakan keluar 2-3 hari lagi. Sambil menunggu hasilnya mereka melakukan isolasi mandiri.



Sebelumnya, Sabtu (22/5/2021) di wilayah RT 1 dan RT 2 Dusun Dalem, juga dilakukan rapid test antigen massal, untuk deteksi dini COVID-19 . Sembilan warga di antaranya reaktif, dan dilanjutkan dengan swab PCR hasilnya negatif.

Lurah Widodomartani, Heruyono mengatakan, kasus COVID-19 di Dusun Ndalem, berawal ada enam warga setelah lebaran diketahui positif COVID-19 . Setelah itu bertambah lagi satu warga yang positif COVID-19 . "Atas kesadaran warga, mereka minta dilakukan testing massal COVID-19 ," katanya, Kamis (27/5/2021).



Testing massal COVID-19 dilakukan dua kali. Pertama Sabtu (22/5/2021) bagi warga RT 1 dan RT 2. Kedua dilaksanakan Kamis (27/5/2021) bagi warga RT 3 dan RT 4. Untuk testing pertama tidak ada yang reaktif, sedangkan testing kedua ada delapan warga yang reaktif.

Mereka yang reaktif langsung diswab PCR, dan sambil menunggu hasilnya keluar melakukan isolasi mandiri. "Kami belum bisa memastikan mereka terpapar COVID-19 dari mana. Sebab kejadiannya sudah lama dan masih dalam penelurusan," paparnya.



Mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro, di Dusun Nglempong Ngempal II. Heruyono mengatakan, masih akan meihat hasil PCR . Namun mengajurkan untuk aktivitas warga ada pengawasan dari RT dan RW. "Yang jelas warga harus tetap menerapkan prokes secara ketat," harapnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5238 seconds (0.1#10.140)