Warga Jogja Kirim Lima Makanan Tradisional untuk Ganjar, Begini Maknanya
Rabu, 26 Mei 2021 - 00:14 WIB
YOGYAKARTA - Sejumlah warga Yogyakarta mendadak mengirimkan bingkisan makanan tradisional untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Selasa (25/5/2021). Aksi itu sebagai ungkapan terima kasih kepada Ganjar karena sudah mendukung Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Sebelumnya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyerukan ajakan mengumandangkan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya pada peringatan Harkitnas Kamis (20/5/2021). Seruan itu pun diamini Ganjar, dengan mengajak seluruh warga Jateng turut menyanyikan Indonesia Raya pada waktu yang sama.
Baca juga: Hadapi Peningkatan COVID-1C, RSUD Salatiga Siapkan 56 Tempat Tidur Isolasi
Aksi itu diinisiasi warga yang tergabung dalam Paguyuban Joglo Semar. Mereka membawa bingkisan makanan khas dari lima wilayah di DIY. Di antaranya gudeg kuliner khas Yogyakarta, thiwul makanan tradisional Gunungkidul, gebleg Kulonprogo, salak pondoh Sleman, serta geplak dari Bantul.
“Matur nuwun (terima kasih) Pak Ganjar sampun ngestokaken dhawuh (mematuhi perintah) Ngarso Dalem (Sri Sultan),” ucap MN Wibowo, salah satu seniman yang juga anggota paguyuban.
“Ini wujud terima kasih rakyat DIY yang terepresentasikan dari empat Kabupaten dan satu Kota,” imbuhnya.
Warga juga membawa minuman rempah sebagai pendamping makanan tradisional. Minuman jamu berupa beras kencur dan wedang uwuh dipercaya bisa menjaga imunitas, sehingga pada masa pandemi COVID-19 saat ini tak mudah tertular virus asal Wuhan China tersebut. “Mugi tansah pinaringan bagas waras nggih Pak,” doanya untuk Ganjar.
Ajakan Ganjar untuk menggemakan Indonesia Raya pada peringatan Harkitnas banyak mendapat sambutan warga. Dari video yang beredar, sejumlag kalangan tampak antusias menyanyikan lagu Indonesia Raya Kamis (20/5/2021), tepat pukul 10.00 WIB.
Bukan hanya pegawai instansi pemerintah dan perkantoran swasta, namun juga warga pasar tradisional Klaten. Termasuk warga yang hendak melangsungkan pernikahan, juga turut ambil bagian menyanyikan lagu ciptaan WR Supratman itu.
“Walaupun beda daerah, ini adalah wujud komitmen kuat terhadap Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika,” ucap anggota paguyuban lainnya, Bambang. “Saya lihat videonya, bergetar hati saya, wah keren ini. Luar biasa,” pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyerukan ajakan mengumandangkan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya pada peringatan Harkitnas Kamis (20/5/2021). Seruan itu pun diamini Ganjar, dengan mengajak seluruh warga Jateng turut menyanyikan Indonesia Raya pada waktu yang sama.
Baca juga: Hadapi Peningkatan COVID-1C, RSUD Salatiga Siapkan 56 Tempat Tidur Isolasi
Aksi itu diinisiasi warga yang tergabung dalam Paguyuban Joglo Semar. Mereka membawa bingkisan makanan khas dari lima wilayah di DIY. Di antaranya gudeg kuliner khas Yogyakarta, thiwul makanan tradisional Gunungkidul, gebleg Kulonprogo, salak pondoh Sleman, serta geplak dari Bantul.
“Matur nuwun (terima kasih) Pak Ganjar sampun ngestokaken dhawuh (mematuhi perintah) Ngarso Dalem (Sri Sultan),” ucap MN Wibowo, salah satu seniman yang juga anggota paguyuban.
“Ini wujud terima kasih rakyat DIY yang terepresentasikan dari empat Kabupaten dan satu Kota,” imbuhnya.
Warga juga membawa minuman rempah sebagai pendamping makanan tradisional. Minuman jamu berupa beras kencur dan wedang uwuh dipercaya bisa menjaga imunitas, sehingga pada masa pandemi COVID-19 saat ini tak mudah tertular virus asal Wuhan China tersebut. “Mugi tansah pinaringan bagas waras nggih Pak,” doanya untuk Ganjar.
Ajakan Ganjar untuk menggemakan Indonesia Raya pada peringatan Harkitnas banyak mendapat sambutan warga. Dari video yang beredar, sejumlag kalangan tampak antusias menyanyikan lagu Indonesia Raya Kamis (20/5/2021), tepat pukul 10.00 WIB.
Bukan hanya pegawai instansi pemerintah dan perkantoran swasta, namun juga warga pasar tradisional Klaten. Termasuk warga yang hendak melangsungkan pernikahan, juga turut ambil bagian menyanyikan lagu ciptaan WR Supratman itu.
“Walaupun beda daerah, ini adalah wujud komitmen kuat terhadap Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika,” ucap anggota paguyuban lainnya, Bambang. “Saya lihat videonya, bergetar hati saya, wah keren ini. Luar biasa,” pungkasnya.
(msd)
tulis komentar anda