Wisatawan Asal Yogyakarta Nyaris Tewas Digulung Ombak Pantai Selatan

Selasa, 18 Mei 2021 - 17:06 WIB
loading...
Wisatawan Asal Yogyakarta...
Hasan, wisatawan yang nyaris tewas tergulung ombak berusaha menenangkan diri dengan minum usai diselamatkan tim SAR yang masih berjaga di Pantai Siung. Foto: Istimewa
A A A
GUNUNGKIDUL - Keganasan ombak Pantai Selatan Gunungkidul harus diwaspadai wisatawan . Selasa (18/5/2021) siang, wisatawan asal Yogyakarta nyaris menjadi korban saat bermain di Pantai Siung, Kalurahan Purwodadi, Kapanewon Tepus.

Koordinator SAR wilayah 1 Pantai Sedang Sunu Handaka Bayu Sahara menjelaskan, korban yang diketahui bernama Noor Hasan, (24) warga Klitren Kota Yogyakarta ini tiba di Pantai Siung sekitar pukul 11.00 WIB.



Dia datang bersama kedua rekannya dan langsung menuju ke batu karang di sisi timur yang dikenal dengan Watu Muncar. Hasan nekat naik dengan harapan bisa melihat kapal kala nelayan dari batuan karang.

“Namun sayang tiba-tiba ombak besar menerjang batuan karang hingga dia jatuh ke laut dan terseret ombak," terangnya kepada wartawan, Selasa (18/5/2021).

Dijelaskan, saat kejadian, masih ada nelayan dan juga anggota SAR yang berjaga. Upaya melakukan evakuasi langsung dilakukan dengan berenang.“Upaya evakuasi berhasil dilakukan. Korban berhasil diselamatkan namun mengalami luka-luka dan harus dibawa ke Puskesmas," katanya.



Sementara, Koordinator Pos Besarnas Gunungkidul Sulis Haryanto menambahkan, kondisi ombak Pantai Selatan harus diwaspadai. Pihaknya mengimbau
kepada masyarakat yang masih berwisata di sejumlah objek wisata pantai selatan, tetap harus berhati-hati dan tidak bermain di laut terlalu ketengah.

“Hal ini mengingat Pantai Selatan DIY banyak terdapatpalung yang dapat menyeret wisatawan yang bermain di laut terlalu ke tengah, Untuk itu wisatawan harus mentaati imbauan petugas di lapangan," pungkasnya.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3038 seconds (0.1#10.140)